Manado, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalokasikan anggaran sebesar Rp45,5 miliar untuk bantuan sosial dan jaring pengaman sosial (JPS).
"Kita melakukan refocusing anggaran sebesar Rp96 miliar. Anggaran ini diplot untuk bansos-JPS dan penanganan kesehatan," ujar Gubernur Olly Dondokambey di Manado, Kamis (7/5).
Baca: Mensos Temukan Banyak Kejanggalan Penyaluran Bansos di DKI
Gubernur mengatakan, hingga 7 Mei 2020 total sebanyak 64.597 paket bahan kebutuhan pokok yang telah didistribusikan kepada masyarakat terdampak di setiap kabupaten dan kota.
Bahan kebutuhan pokok yang terdistribusi di Kabupaten Minahasa Utara (15.235 paket), Kabupaten Minahasa (4.054 paket), Kota Manado (13.417 paket).
Kota Bitung (8.548 paket), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (150 paket), Kota Tomohon (7.618 paket), Kabupaten Minahasa Tenggara (257 paket), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (1.152 paket).
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (3.150 paket), Kabupaten Minahasa Selatan 1.272 (paket), Kota Kotamobagu (3.022 paket), Kabupaten Bolaang Mongondow (1.939 paket), Kabupaten Kepulauan Sangihe (3.223 paket) dan Kabupaten Kepulauan Talaud (1.560 paket).
Sementara itu, refocusing anggaran untuk penanganan kesehatan dialokasikan sebesar Rp50,5 miliar.
Baca: Yasonna Salurkan Bansos ke Warga Jatim dan Sumsel
Anggaran sebesar ini akan dibelanjakan untuk pengadaan ventilator, tandu darurat, bilik disinfektan, serta Alat Pelindung Diri (APD).
Selanjutnya, pembelian 'Rapid Tes', ruang isolasi, desinfektan, alkohol, vitamin, obat-obatan dan penunjang satuan tugas di bidang kesehatan.
