Pekalongan, Gesuri.id - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Adi Rustanto mengatakan pemerintah telah berkomitmen untuk mengampanyekan program gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
"Program Germas ini perlu sekali bagi masyarakat karena ada istilah meskipun kita kaya tetapi kondisi jasmani maupun rohani tidak sehat maka akan percuma. Artinya sehat memiliki fungsi terpenting bagi manusia," katanya di Pekalongan, Sabtu (17/11).
Baca: Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng Sosialisasi Germas
Program Germas, kata dia, merupakan konsistensi dan komitmen Pemprov Jateng bersama DPRD untuk kepentingan kesehatan masyarakat.
"Oleh karena itu, kami mengupayakan dan menyusulkan ada anggaran bagi kegiatan Germas yang kemudian dikelola oleh Dinas Kesehatan Jateng. Inilah wujud sikap dan konsistensi gubernur dan DPRD untuk hadir dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa selain berkomitmen terhadap kesuksesan program kesehatan masyarakat, pemerintah dan DPRD juga memperjuangkan bidang-bidang lain yang nantinya dapat berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai contoh, belum lama ini kami juga membuka kegiatan antisipasi bencana. Kota Pekalongan bagian wilayah utara identik dengan bencana rob, demikian pula kami perlu menyosialisasikan bagiamana masyarakat bisa hidup sehat," katanya.
Ia menandaskan bahwa kegiatan "Kampanye Masyarakat Hidup Sehat" yang dilakukan oleh dirinya bersama Dinas Kesehatan Jateng, serta unsur Pemkot Pekalongan ini bukan sebagai ajang untuk kampanye politik.
"Ini tidak ada kaitannya dengan kampanye (politik). Oleh karena, jika ada masyarakat yang mengatakan bahwa kegiatan itu untuk kampanye politik adalah tidak benar. Kampanye (politik) sudah ada waktunya sendiri," katanya.
Baca: Menko Puan Ajak Dokter Sukseskan Germas
Staf Dinas Kesehatan Jateng Siti Nurgaeni mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan pada kegiatan Germas, sebagian besar masyarakat mengidap hipertensi dan kolesterol.
"Penyakit yang diderita masyarakat ini adalah mereka mengguna pola instans dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung natrium cukup tinggi yang berdampak menimbulkan hipertensi dan penyakit lainnya," katanya.
