Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kubu Raya, Sujiwo meninjau secara langsung proses normalisasi parit di beberapa wilayah, diantaranya seperti kawasan Jalan Parit Bugis, Kecamatan Sungai Raya dan Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (15/5/2025).
Peninjauan tersebut dilakukan bersama pihak Balai Wilayah Sungai dan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dalam hal ini Tommy dan Utin.
Sujiwo menyebut, peninjauan ini dilakukan guna memastikan program pemerintah untuk melakukan normalisasi dan pendalaman parit dapat berjalan dengan baik.
Kemudian, ia mengatakan ada yang pro-kontra, merupakan suatu hal yang lumrah dan biasa terjadi ketika ingin melaksanakan suatu gebrakan.
“Karena program sebaik apapun, tetap ada pro-kontra nya. Tapi yakinlah, yang kontra ini ketika kita sentuh dengan hati, kita ajak komunikasi dengan baik, dan tertata dengan baik, barulah masyarakat, oh ini ternyata tujuan Pak Bupati, oh ini ternyata tujuan teman-teman dewan, oh ini ternyata tujuannya balai wilayah sungai,” jelasnya.
Maka dari itu, Sujiwo mengatakan dalam melakukan penataan di daerah pemukiman, pasti memiliki tantangan tersendiri dan menyampaikan pesan khusus kepada perangkat desa.
“Maka saya berpesan kepada Kepala Dusun, RT, RW, tetap dengan kepala dingin, sekali lagi mereka adalah bagian masyarakat kita dan saya atas nama pemerintah juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada balai wilayah sungai, yang menurut saya luar biasa, ketika kita sampaikan, kita usulkan, langsung direspons,” ungkapnya.
Adapun pada kesempatan itu, Sujiwo mengatakan ada sebanyak 19 titik yang telah dilakukan normalisasi parit.
“Inipun kita masih akan terus mengusulkan beberapa titik lagi. Maka saya terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada teman-teman balai wilayah sungai. Insya Allah apa yang Balai Wilayah Sungai sungguh kan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat saya,” tuturnya.
Untuk itu dirinya berharap agar masyarakat dapat bersama-sama untuk melakukan penataan dan tanpa adanya dukungan dari masyarakat ia juga tak bisa merealisasikan semangatnya dalam membangun Kabupaten Kubu Raya.
“Semangat saya tidak akan maksimal tanpa dukungan dari masyarakat,” pungkasnya.
