Jakarta, Gesuri.id - Direktur Hukum dan Kajian Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy, menyayangkan proses pengiriman surat panggilan klarifikasi kepada Aiman Witjaksono yang dilakukan tengah malam. Pihaknya akan melaporkan tindakan tersebut ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Nah ini akan kita laporkan juga kepada Kompolnas hal-hal seperti ini. Ini menjadi catatan khusus bahwa hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi, bahwa kita harus menjunjung tinggi keadilan, menjunjung tinggi hukum aturan main yang sudah ada," ujar Ronny di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Adapun Aiman Witjaksono akan menjalani permintaan klarifikasi di Polda Metro Jaya atas pernyataannya yang mengungkap dugaan polisi tidak netral dalam Pemilu 2024. Ronny berharap penyidik bekerja secara profesional selama permintaan klarifikasi terhadap Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud itu berlangsung.
"Tentunya kita berharap bahwa penyidik bersifat profesional, karena kami juga melihat bahwa pelapor yang melaporkan saudara Aiman ini kita sedang mencari tahu motifnya seperti apa," katanya.
Ronny menilai pelaporan terhadap Aiman sangat aneh. Sebab ada enam pelaporan di hari yang sama.
"Karena buat kami ini merasa aneh, karena tiba-tiba di hari yang sama pelapor ada melaporkan sekitar enam pelapor, yang background-nya kita tidak tahu dari mana," ucapnya.
Sementara itu, Aiman mengaku akan bersikap kooperatif dalam memenuhi panggilan kali ini. Dia mengaku tidak memiliki persiapan khusus.
"Tidak ada (persiapan) hanya saya sampaikan ya bahwa seluruh berkas-berkas termasuk bukti sudah saya serahkan semuanya ke tim hukum," katanya.