Banyuwangi, Gesuri.id - Asian Games 2018 resmi dibuka, Sabtu (18/8). Perhelatan olah raga terbesar di Asia itu bakal menjadi kebanggaan bangsa. Asian Games juga bisa menjadi inspirasi bagi daerah untuk belajar manajemen seni pertunjukan. Apalagi, opening ceremony Asian Games yang mampu menunjukkan berbagai seni asli Indonesia.
Baca: Wali Kota Pariaman Ingin Belajar Inovasi dari Bupati Anas
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan kalau Asian Games 2018 penuh dengan inspirasi. Salah satunya, soal manajemen seni pertunjukan. "Ini penting agar daerah seperti Banyuwangi bisa terinspirasi mengemas kekayaan seni-budaya menjadi kekuatan sosial sekaligus ekonomi dengan manajemen seni pertunjukan yang bagus," ujarnya, Minggu (19/8).
Lebih lanjut Anas menuturkan, daerah di Tanah Air yang kaya dengan seni-budaya perlu seksama mempelajari beragam atraksi di Asian Games. Misalnya, bagaimana pawai obor mampu menyatukan Indonesia dengan melintasi akar perjuangan bangsa di makam Bung Karno. Lantas, akar kultural dengan disemarakkan beragam seni-tradisi dan kekayaan destinasi seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen, dan Danau Toba.
"Seremoni pembukaan Asian Games sangat spektakuler dan berkelas dunia. Para pelaku seni di daerah perlu menyimak untuk melihat bagaimana seni ditata dengan kreatif menjadi kekuatan sosial, kebudayaan, ekonomi, sekaligus kebangaan bangsa," papar Anas.
Banyuwangi sendiri, lanjut Anas, terus berupaya mengelola kekayaan seni-budaya menjadi faktor pendorong kemajuan daerah, di antaranya melalui pariwisata.
"Pembukaan dan penutupan Asian Games perlu ditonton. Bisa menjadi tugas sekolah untuk pembelajaran dua hal penting dalam pengembangan seni. Yaitu belajar proses kreatif seninya dan belajar manajemen pertunjukannya," ujarnya.
Selain itu, Anas juga mengatakan kalau kolaborasi berbagai kementerian, Badan Ekonomi Kreatif, panitia penyelenggara (INASGOC), dan pelaku seni saat Asian Games sangat menarik untuk dipelajari. Dia ingin agar mereka menularkan ilmu ke Banyuwangi.
"Semoga ada kesempatan mengundang tim di balik layar pembukaan Asian Games untuk memberi workshop ke pelaku seni dan komunitas kreatif di Banyuwangi," tutur Anas.
Baca: Bupati Anas: Asian Games 2018 Sarat dengan Inspirasi
Banyuwangi, kata Anas, telah mengalokasikan dana beasiswa untuk membiayai anak-anak muda belajar seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. ”Tahun ini sudah mulai dibuka beasiswa dari Pemkab Banyuwangi untuk kuliah seni di ISI Solo. Ini untuk meningkatkan kapasitas sektor kreatif di Banyuwangi,” pungkas Anas.
