Ikuti Kami

Banteng Kota Surabaya Pantau Langsung Penyusunan DPS Pemilu

Pemantauan ini guna memastikan bahwa jangan sampai ada warga yang memiliki hak suara namun tidak masuk dalam daftar pemilih.

Banteng Kota Surabaya Pantau Langsung Penyusunan DPS Pemilu
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Anas Karno.

Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Surabaya turun langsung memantau penyusunan DPS Pemilu 2024, yang saat ini memasuki proses Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Anas Karno mengatakan, pemantauan ini guna memastikan bahwa jangan sampai ada warga yang memiliki hak suara namun tidak masuk dalam daftar pemilih.

Baca: Whisnu Serukan Dirikan Posko-posko Relawan Ganjar di Jawa Timur

"Kita ingin memastikan penyusunan daftar pemilih Pemilu on the track. Jangan sampai ada warga yang luput. Seharusnya mempunyai hak pilih namun tidak masuk dalam daftar pemilih. Kemudian jangan sampai ada juga pemilih ganda,” ujar Anas Karno, saat memantau proses DPSHP di Kelurahan Kendangsari, Minggu (7/5).

Anas pun meminta kepada KPU Surabaya, untuk terus melakukan verifikasi terhadap susunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), pada Juni 2023 nanti.

“Ini penting supaya daftar pemilih nantinya benar-benar valid, untuk menjamin Pemilu jujur dan adil serta akuntabel,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Tenggilis Mejoyo Wahyu Kristianto mengatakan, proses DPSHP untuk memastikan validasi daftar pemilih dan DPSHP di kelurahan se Kecamatan Tenggilis di lakukan serentak pada 7 Mei 2023. Kemudian dilanjutkan di tingkat kecamatan pada 9 Mei 2023.

Baca: Diah Nilai Masyarakat Sudah Cerdas Sikapi Potensi Politik Identitas

“Ini juga atas saran teman-teman partai politik,” terangnya.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, jumlah pemilih di Kelurahan Kendangsari sebanyak 11.455 pemilih dan akan tersebar di 42 TPS berdasarkan DPS. Dimana data tersebut sudah termasuk tambahan pemilih dari anggota TNI/Polri yang pensiun.

Quote