Surabaya, Gesuri.id - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyiapkan program pengembangan santri di pondok pesantren jika terpilih pada pilkada setempat.
Eri mengatakan bahwa santri dan Surabaya itu bagian tidak terpisahkan karena banyak sejarah penting bangsa ini dengan peran santri di dalamnya terukir di Kota Surabaya.
"Ada tiga fokus kami, yaitu bagaimana santri bisa sehat karena ini berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang belum kita tahu kapan akan berakhir, kemudian santri makin cerdas dan berkarakter serta santri mandiri secara ekonomi," ujarnya di Surabaya, Jumat (23/10).
Baca: Ratu Munawaroh & Banteng Jambi Peringati Hari Santri
Sejumlah program yang disiapkan Eri, antara lain bantuan fasilitas di pesantren yang bisa menunjang pembelajaran, seperti kelas dan asrama, serta fasilitas pendukung, seperti sanitasi yang berkaitan erat dengan kesehatan.
Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan gizi santri, memperkuat layanan kesehatan pesantren, memberikan beasiswa kepada santri dan pengajar untuk studi lanjut keagamaan, dan memberdayakan ekonomi pesantren agar makin banyak santri yang menjadi entrepreneur.
"Pesantren juga harus memiliki unit usaha yang bisa menghidupi serta memberdayakan ekonomi umat. Itu akan kami fasilitasi," katanya.
Baca: Nina Agustina Akan Berikan Honor Guru Madrasah & Guru Ngaji
Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 ini diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.
Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sementara itu, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen, Partai Perindo.
