Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku optimis akan memenangkan Pilkada serentak, 27 Juni.
Dari hasil pantuan yang ada, kekompakan antara kader dan relawan pendukung terjalin dengan sangat baik.
Baca: Hasto: Jawa Barat Harus Dipimpin Orang yang Paham Budaya
"Ibu Mega selalu mengatakan menangis dan tertawa bersama rakyat. Oleh karenannya kami optimis karena kader dan relawan bergerak bersama," ucap Hasto, Selasa (26/6).
Menurutnya, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan sudah mengamanatkan kepada seluruh kader di Indonesia untuk bergerak bersama dan selalu dekat dengan rakyat, karena kunci kemenangan tertinggi adalah bersama dengan rakyat. Oleh karenanya, kader dan relawan diminta untuk datang dan mengetuk rumah rakyat.
Pesan dari Megawati sudah disampaikan oleh Hasto kepada ratusan hingga ribuan pendukung setiap paslon Pilgub di masing-masing. Seperti misalnya saat Hasto mengunjungi daerah Ambon, Maluku untuk mengecek persiapan pemenangan paslon cagub-cawagub Murad Ismail-Barnabas Orno.
Di Ambon, Hasto juga sempat mengikuti kampanye akbar Pasangan Murad-Barnabas. Dia menyampaikan beberapa alasan mengapa Murad-Barnabas pantas menjadi pemimpin, salah satunya karena keduanya telah dilatih di sekolah kepala daerah yang diadakan oleh PDI Perjuangan.
"Pesan Ibu Mega, ini waktunya untuk bergerak ke rumah-rumah, ketuk pintu rakyat. Saya sampaikan salam dari Ibu Megawati dan Pak Jokowi. Karena Pak Jokowi pemimpin kita dari PDI perjuangan, yang punya visi Indonesia jadi Poros Maritim Dunia yang sesuai dengan kondisi di Maluku," ucap Hasto di hadapan ratusan pendukung Murad-Barnabas.
Tak hanya Ambon, Hasto rutin melakukan kunjungan ke berbagai daerah seperti Jawa Barat, Bali dan Kalimantan Timur. Dari pemantauan itulah terlihat gerakan kader dan relawan pemenangan sudah berjalan dengan baik, bahkan mengarah ke kemenangan.
Baca: Hasto Minta Kader Ronda, Awasi Politik Uang di Pilgub Jatim
Salah satu hal yang mendorong kekompakan gerak antara kader dan relawan adalah adanya narasi tentang Pancasila, Bung Karno sebagai Bapak bangsa dan membangun rasa cinta tanah air.
"Sehingga semua merasa bahwa pilkada ini adalah momentun memperjuangkan ideologi Pancasila dan NKRI. Sekaligus memastikan pak Jokowi sebagai pemimpin di periode berikutnya," tandasnya.
