Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan merespons kekhawatiran Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY akan terjadinya chaos (kekacauan)jika sistem pemilu diubah.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung chaos politik terjadi saat adanya penyalahgunaan kekuasaan dalam pelaksanan pemilu yang ketat.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Juga adanya kecurigaan berlebihan adanya kecurangan meskipun pemilu belum dilaksanakan.
"Chaos politik itu ketika dalam era kontestasi pemilu yang sangat ketat ada yang menyalahgunakan kekuasaan," katanya di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (29/5).
"Ada yang curiga berlebihan terjadi kecurangan sebelum pemilu dilaksanakan, padahal kami menjadi bagian pilar demokrasi dari rakyat oleh rkayat untuk rakyat," imbuh Hasto.
Hasto menegaskan PDI Perjuangan mendapatkan kemenangannya secara konstitusional dalam pemilu.
Baca: Semangat Kemanusiaan Ganjar Pranowo
Lebih lanjut dia menyinggung sikap negarawan dari pemimpin agar menciptakan pemilu yang adil, bukan untuk menakuti rakyatnya.
"Kami tidak diajarkan untuk menang dengan segala cara, mendapatkan kenaikan 300 persen. Kami menang dengan cara konstitusional sehingga tidak perlu seorang pemimpin menakut-nakuti rakyat selama para pemimpin punya sikap kenegarawanan yang kuat," beber Hasto.
