Ikuti Kami

Posko Ganjar-Mahfud di Ngawi Diresmikan, Sentuh Lansia dan Warga Kurang Mampu

Puluhan warga mendapat santunan sembako sebagai simbol kebersamaan dan rasa peduli.

Posko Ganjar-Mahfud di Ngawi Diresmikan, Sentuh Lansia dan Warga Kurang Mampu
PDI Perjuangan Ranting Dumplengan Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi mendirikan Posko Gotong Royong Pemenangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD di Dusun Jugong, Dumplengan, Pitu Ngawi.

Ngawi, Gesuri.id - PDI Perjuangan Ranting Dumplengan Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi mendirikan Posko Gotong Royong Pemenangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD di Dusun Jugong, Dumplengan, Pitu Ngawi.

Peresmian Posko Ganjar Presiden dilakukan secara sederhana oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur VII Nomor Urut 1, Budi Sulistyono Kanang alias Mbah Kung.

Selain warga sekitar, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, peresmian posko turut dihadiri Caleg DPRD Ngawi Dapil Ngawi, Pitu, Kasreman Anis Rupata Nera dan Caleg DPRD Propinsi Dapil Jatim IX Karmini. Keduanya pemilik nomor urut empat dalam pesta demokrasi 14 Februari mendatang.

Menariknya, kegiatan tersebut juga menyentuh para lansia dan warga kurang mampu. Puluhan warga mendapat santunan sembako sebagai simbol kebersamaan dan rasa peduli.

“Posko gotong royong kawal pemenangan PDI Perjuangan ini adalah ciri khas PDI Perjuangan yang mengedepankan partisipasi, kebersamaan, lalu juga peran dan gotong royong dari masyarakat,” jelas Dwi Rianto Jatmiko usai acara, Sabtu (2/12/2013) malam.

Pria yang akrab disapa Mas Antok ini menambahkan, tujuan didirikannya posko selain sebagai media, wadah atau tempat untuk membangun komunikasi dan menyampaikan informasi, juga sekaligus untuk memupuk rasa kebersamaan sekaligus kegotongroyongan tersebut.

“Terkait Pemilu 2024, yang pertama memudahkan dalam menyerap berbagai informasi yang ada di masyarakat,” ujar Mas Antok.

“Lalu yang kedua sekaligus memperkenalkan pasangan Calon Presiden dan Wakil presiden dari PDI Perjuangan yaitu Mas Ganjar dan pak Mahfud MD,” tutupnya.

Sementara itu Budi Sulistyono Kanang mengatakan, pemenangan itu memang harus dimulai dari bawah. Dia menyebut posko di setiap desa tidak hanya berdiri setelah diresmikan, tapi bagaimana ngopeni posko menjadi pos komando dan pos koordinasi.

“Mendirikan posko ini sebenarnya nggak gampang dan tidak mudah. Ngopeni posko, ngopeni masyarakat, apalagi kita ini menjadi petugas-petugas partai yang wajib hukumnya menyerap aspirasi masyarakat,” jelasnya.

“Insya Allah kalau masyarakat ini jika diselesaikan permasalahannya, dicarikan solusi, dicarikan jalan keluar, pasti dia akan guyub kepada kita. Inilah fungsinya posko,” tambah Kanang.

Soal antusiasme masyarakat terhadap kehadiran Posko Ganjar Presiden, politisi kawakan ini menjelaskan bahwa masyarakat di Dumplengan memang lama tidak disentuh.

“Ini menciptakan magnet kembali sehingga menjadi perekat. Posko ini menjadi magnet di mana semua akan masuk di dalam medan magnetnya, posko ini menjadi pusat kemenangan kembali, pusat koordinasi lagi,” urai dia.

Ke depan Kanang berharap Posko Ganjar Presiden menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam segala hal. “Apakah di bidang ekonomi, apakah itu politik, apakah itu sosial budaya hingga kegiatan-kegiatan positif untuk masyarakat,” pungkasnya.

Quote