Ikuti Kami

Sambut Era Teknologi, Ganjar Mahfud Siapkan Program Pendidikan Digital bagi Generasi Muda

Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk memajukan teknologi pada sektor pendidikan.

Sambut Era Teknologi, Ganjar Mahfud Siapkan Program Pendidikan Digital bagi Generasi Muda
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

Jakarta, Gesuri.id - Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Ganjar Pranowo-Mahfud MD menegaskan komitmen mereka untuk menyajikan pengetahuan digital yang berkualitas. Selain berfokus pada sektor pemerintahan, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk memajukan teknologi pada sektor pendidikan.

Ia juga menyoroti pentingnya optimalisasi ekonomi yang berkelanjutan, termasuk ekonomi hijau, biru dan digital sebagai model ekonomi baru yang dapat membuka pasar dan peluang. Tak hanya itu, Ganjar-Mahfud mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang unggul.

"New economy untuk membuka market dan kesempatan baru, ada green, blue dan digital economy," kata Ganjar dikutip, Minggu (12/11).

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital, perlu adanya infrastruktur digital yang memadai dalam pengembangan ekonomi digital. Hal itu termasuk dalam mendukung transaksi perdagangan online (e-commerce). Meskipun demikian, keamanan data juga harus menjadi prioritas dalam era digitalisasi.

Ganjar menggarisbawahi betapa pentingnya mengintegrasikan perkembangan teknologi informasi ke dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendidikan digital menjadi fokus utama yang harus dipersiapkan pada zaman sekarang.

"Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pendidikan. Saya yakin saatnya bagi kita untuk merancang kurikulum khusus dalam pendidikan digital di Indonesia," ucapnya.

Kurikulum khusus ini dianggap penting karena banyak anak muda yang ingin mengejar minat dan bakat mereka di dunia digital. Tetapi, fasilitas yang mendukung masih dianggap kurang, sehingga generasi muda sekarang harus belajar secara otodidak.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu membayangkan jika pendidikan digital dilaksanakan dengan baik, maka anak-anak yang suka dalam bidang desain grafis, coding, fotografi, videografi konten kreator dan bidang lainnya bisa mengembangkan kemampuan mereka. Mereka bisa belajar di sekolah yang membantu mereka mengasah bakat dan minatnya.

"Universitas juga termasuk. Selama ini, Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang wajib diambil oleh mahasiswa hanya terbatas pada pelajaran agama, pendidikan Pancasila, dan bahasa Indonesia. Menurut saya, penting untuk menambahkan pendidikan digital dalam MKDU ini," tambahnya.

Menurut Ganjar, sekarang dalam dunia pendidikan, penting untuk memiliki kesiapan mental. Dalam obrolannya dengan teman-teman ilmuwan dan peneliti, ia menjelaskan bahwa dulu mata kuliah umum, kewirausahaan, Pancasila, dan agama menjadi fokus kuliah. Namun, sekarang, perlu menambahkan mata kuliah digital karena semua orang akan terlibat dalam hal tersebut.

Selain memperhatikan pendidikan digital, hal yang juga penting adalah meningkatkan fasilitas pendukungnya. Internet harus bisa diakses di seluruh daerah terpencil di Indonesia.

Pria berambut putih itu menjelaskan jika kedepannya pihaknya akan berkomitmen untuk memastikan bahwa peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan juga tersedia bagi anak-anak muda di daerah terpencil. Ia yakin bahwa potensi kreativitas dan inovasi mereka harus dimanfaatkan secara optimal.

Ia juga menyoroti bahwa setelah keterampilan digital diadopsi, pilihan masyarakat hanya terbatas pada apakah mereka ingin bekerja sebagai karyawan atau memulai usaha kecil menengah (UMKM). Dia yakin bahwa potensi untuk menjadi pengusaha di Indonesia tetap luas.

Quote