Jakarta, Gesuri.id - Perkembangan zaman membuat sebagian besar masyarakat yang akan menjadi orang tua mulai menyadari pentingnya strategi khusus dalam pengasuhan anak (parenting).
Biasanya, masyarakat mempelajari parenting melalui buku, berkonsultasi dengan psikolog anak, maupun figur publik, seperti selebriti. Namun, beberapa waktu belakangan ini strategi parenting para tokoh politik mulai menjadi panutan.
Salah satu sosok yang dinilai warganet Indonesia sebagai panutan dalam parenting adalah calon presiden (capres), Ganjar Pranowo.
Berdasarkan unggahan di akun media sosial pribadi, mantan Gubernur Jawa Tengah ini kerap membagikan momen menghabiskan waktu bersama istri, Siti Atiqoh Supriyanti dan anak tunggal mereka, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Bahkan, politikus berusia 54 tahun ini tak segan membagikan sejumlah tips parenting dalam beberapa kesempatan. Lantas, bagaimanakah tips parenting ala Ganjar?
1. Mengajarkan Anak untuk Berproses dengan Mandiri
Selama menjadi kepala daerah, Ganjar tak memungkiri ada sejumlah "godaan" yang bisa memudahkan segala urusan pribadi. Namun, dia menegaskan kepada anaknya, Alam, untuk tetap berproses secara mandiri.
"Sebenarnya dalam konteks keluarga kami, biarkan saja. Umpamanya anak saya nanti akan dikasih "karpet merah", enggak. Biarkan dia berproses," kata Ganjar dalam salah satu wawancara yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya (@ganjar_pranowo), dikutip Senin (30/10/2023).
"Alam [akan] saya biarkan dia ikut organisasi apa, biar [Alam] ngerasain pahitnya [hidup]. Itu dia belajar," tegas Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga mengatakan bahwa ia selalu mendidik Alam untuk selalu mengendalikan diri atau self-control dengan tidak selalu memanfaatkan keuntungan melalui identitas (privilege) demi kepentingan pribadi.
2. Selalu Meluangkan Waktu untuk Anak dan Keluarga
Gubernur Jawa Tengah dua periode, yakni 2013 hingga 2023 ini adalah sosok yang sering menghabiskan waktu bersama keluarga. Hal ini terlihat berdasarkan unggahan foto dan video di Instagram yang menunjukkan momen berkumpul dengan keluarga.
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan Ganjar untuk menghabiskan waktu bersama keluarga adalah makan bersama.
"Asiknya waktu bersama keluarga menikmati lagu kesukaan istri tersayang," tulis Ganjar melalui takarir (caption) di Instagram yang menunjukkan momen makan di pinggir jalan sambil bernyanyi.
Dalam unggahan yang berbeda, Ganjar juga sempat menekankan bahwa makan bersama keluarga adalah momen berharga yang tidak boleh dilewatkan. Terlebih, aktivitas sebagai kepala daerah membuat waktu bersama keluarga cukup berkurang.
"Makan-makan bersama [keluarga] itu menjadi sesuatu yang asik. Buat ayah yang paling penting sebenarnya satu saja, apapun dalam jabatan politik, keluarga nomor satu," ujar Ganjar kepada Alam dalam sebuah video yang diunggah.
3. Mengutamakan Komunikasi
Bagi capres kelahiran 28 Oktober 1968 ini, sosok orang tua harus selalu siap mendengarkan keluh kesah anak. Menurutnya, orang tua terkadang harus hadir dalam setiap masalah anak dengan melalui berkomunikasi.
"Alam punya satu progres dari cita-citanya yang relatif bagus. Tentu tidak semulus balapan sepeda motor. Ada juga kadang-kadang ngadat-nya. Nah, di ngadat itulah masalah. Di masalah itulah kadang-kadang kita (orang tua) perlu hadir," ujar Ganjar, dikutip dari unggahan di Instagram pribadi.
"Kamu punya masalah, kan? Ayah mau bicara dan ini bukan antar ayah dan anak, tapi antar laki-laki," kata Ganjar mencontohkan percakapan dengan anaknya.
Selama berkomunikasi, Ganjar mengaku selalu mendorong anaknya untuk mandiri dalam menyelesaikan masalah pribadi. Namun, ia juga tetap membuka diri jika anaknya sudah tidak mampu untuk menyelesaikan masalah.
"Kamu harus selesaikan. Kalau kamu bisa selesaikan, ayah senang. Kamu akan jadi anak mandiri. Namun ketika kamu tidak bisa menyelesaikan, tempat bertanya yang paling gampang adalah ayah," ungkap Ganjar mencontohkan percakapan dengan anaknya.
4. Menjadi Sahabat bagi Anak
Menurut capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini, peran seorang ayah bukanlah hanya orang tua, tetapi juga sebagai "wasit", pengikut, teman, sahabat, dan tempat bertanya bagi anak.
"Saya follower (pengikut) anak saya, tapi sekaligus wasit yang memegang pluit. Kalau kamu (Alam) offside, aku semprit, ya. Kalau kamu berhenti, aku dorong. Kalau kamu terlalu kencang, aku tarik," sebut Ganjar dalam sebuah video yang diunggah.
Ia mengatakan, anak sebagai seorang manusia pasti merasakan lika-liku kehidupan yang tak selalu baik dan mulus. Maka dari itu, ia sebagai orang tua selalu siap untuk menjadi "rumah" bagi anak.
"Jadi ayah, sekaligus teman, sahabat, dan tempat bertanya. Figur ini yang melekat di benak saya tentang bapak, pun sekarang saya yang menjalankan peran itu," tulis Ganjar melalui takarir.
"Tumbuh yang baik, nang (Alam). Ada kalanya dunia tak ramah, ayah selalu siap jadi rumah," tutup Ganjar.
5. Selalu Menepati Janji dengan Anak
Janji adalah hal krusial yang seringkali dianggap sepele bagi beberapa orang. Namun, Ganjar adalah sosok yang tidak ingin menyepelekan janji kepada Alam.
Dalam video berjudul "BAYAR LUNAS JANJI NAIK GUNUNG BERDUA SAMA ALAM" yang diunggah di kanal YouTube (Ganjar Pranowo), Alam mengungkapkan bahwa sang ayah sudah berjanji untuk mengajaknya naik gunung berdua saja sejak masih berusia kanak-kanak.
"Beberapa waktu lalu, aku ingetin janji ayah yang pernah ajak aku buat naik gunung. Ini momen bakal keren banget buat aku habiskan waktu bareng ayah sambil belajar naik gunung," ujar Alam.
"Ini bukan soal sampai puncak, tapi juga tentang kita berdua [untuk] lebih mengenal diri sendiri dan satu sama lain. Akhirnya, janji itu terpenuhi hari ini," lanjut Alam.
Dalam video vlog tersebut, Alam membagikan seluruh momen proses perjalanan mendaki Gunung Prau, Jawa Tengah bersama Ganjar. Terlihat, momen menepati janji tersebut menjadi kesempatan bagi Ganjar dan Alam untuk mengenal satu sama lain, yakni dengan saling bertukar cerita.