Ikuti Kami

Andreas Hugo Pareira Prihatin Kisruh di Partai Demokrat

Andreas mendorong Partai Demokrat kembali menemukan mekanisme organisasi untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi di internal.

Andreas Hugo Pareira Prihatin Kisruh di Partai Demokrat
Politikus PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, mengaku prihatin dan menyayangkan situasi yang terjadi di internal Partai Demokrat saat ini.

Baca: Darmadi Minta Pemerintah Serius Selamatkan Warteg

"Mengenai kisruh yang terjadi di lingkungan internal Partai Demokrat, saya ikut prihatin dan sangat disayangkan," kata Andreas, Senin (8/3).

Sebagai politikus, Andreas pun mendorong agar Partai Demokrat kembali menemukan mekanisme organisasi untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi di internal secara damai.

Ia mengingatkan bahwa kekisruhan di parpol yang melibatkan pihak eksternal akan memunculkan perpecahan di internal parpol terkait.

"Pengalaman kisruh di berbagai partai politik sebelumnya, Melibatkan pihak eksternal adalah sama saja dengan mengundang perpecahan internal," katanya.

Berangkat dari itu, Andreas menyarankan, agar setiap kubu atau pihak yang tengah berseteru di Partai Demokrat saat ini untuk duduk bersama demi melahirkan komitmen dan kesepakatan baru.

"Lebih baik kader kedua belah pihak duduk bersama, saling mengakomodir untuk melahirkan komitmen dan kesepakatan-kesepakatan baru," tutur Andreas.

Sebelumnya, Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mendorong semua partai, baik koalisi pemerintah maupaun oposisi, menolak kudeta Partai Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko.

"Baik yang oposisi maupun yang ada di barisan pemerintah secara bersama-sama perlu bersikap menolak praktek buruk kudeta partai," kata Ubed kepada CNNIndonesiacom melalui pesan singkat, Senin (8/3).

Menurut Ubed, fenomena kudeta partai oleh pemerintah merupakan bencana demokrasi. Praktik tersebut jelas mengganggu kehidupan partai politik. Ubed menyebut partai merupakan salah satu pilar demokrasi yang turut menentukan masa depan negara.

"Fenomena tersebut bisa saja akan terjadi pada partai partai lain juga," katanya.

Baca: Di Laptop Gibran Ada Stiker Maternal Disaster, Apa Itu? 

Untuk diketahui, mantan pendiri dan kader Demokrat menggelar KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3). Dalam KLB yang dinilai ilegal oleh AHY, dan Marzuki Alie sebagai ketua dewan pembina.

Selain itu, Jhoni Allen didapuk sebagai sekretaris jenderal Demokrat. Kubu Moeldoko sendiri akan menyerahkan hasil KLB Deli Serdang ke Kemenkumham hari ini. Dilansir dari CNNIndonesia.

Quote