Ikuti Kami

Atty Tegaskan Kader Terbaik Kembali Terpilih Jadi Ketua DPC Kota Bogor

Atty Somaddikarya, menegaskan bahwa proses penjaringan calon ketua DPC berjalan transparan dan sesuai ketentuan partai.

Atty Tegaskan Kader Terbaik Kembali Terpilih Jadi Ketua DPC Kota Bogor
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata.

Bogor, Gesuri.id - Konferensi Cabang (Konfercab) Serentak PDI Perjuangan se-Jawa Barat telah mengukuhkan kembali Dadang Iskandar Danubrata sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor untuk periode 2025–2030, bersama Laniasari sebagai Sekretaris dan Syarif Hidayat Sastra sebagai Bendahara.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya, menegaskan bahwa proses penjaringan calon ketua DPC berjalan transparan dan sesuai ketentuan partai.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak

Menurut Atty, seluruh mekanisme telah dijalankan di tingkat kecamatan mengacu pada SK DPP Nomor 01/2025.

“Penjaringan dilakukan di enam kecamatan dan semuanya mengikuti mekanisme organisasi. PAC kami berikan mandat penuh untuk menilai dan menjaring figur terbaik. Hasilnya sudah sesuai prosedur dan kami laporkan berjenjang hingga ke DPD dan DPP,” ujar Atty.

Dalam penjaringan, Dadang Iskandar unggul di lima kecamatan, sementara Banu Lesmana Bagaskara mendapat dukungan kuat di empat kecamatan. Dua nama tersebut kemudian mengerucut sebagai kandidat utama lantaran dinilai memiliki kapasitas kepemimpinan serta rekam jejak kedisiplinan organisasi. Tahap final penetapan tetap berada di tangan DPD dan DPP sebagai otoritas struktural partai.

Melalui forum Konfercab di Hotel Lor In, Sentul, Kabupaten Bogor, DPP akhirnya menetapkan kembali Dadang Iskandar memimpin DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Keputusan ini sekaligus mempertegas konsistensi posisi politik Dadang dalam menjaga arah organisasi di tingkat kota.

Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri

Sementara itu, Banu Lesmana Bagaskara, anggota DPRD Kota Bogor sekaligus Ketua Repdem Kota Bogor, menyatakan menerima penuh keputusan tersebut.

“Sebagai kader, saya fatsun pada putusan partai. Ini keputusan terbaik untuk konsolidasi organisasi. Saya siap mengawal kepemimpinan Pak Dadang dan memperkuat soliditas internal,” tegas Banu.

Banu menambahkan bahwa seluruh kader harus tetap satu garis komando dalam menjaga marwah dan perjuangan PDI Perjuangan ke depan.

Quote