Ikuti Kami

Bangun RS Pasien Corona, China Tunjukkan Keunggulan Teknik 

Pembangunan rumah sakit itu dilakukan China di tengah kekhawatiran masyarakat di dunia dengan merebaknya virus Corona di Wuhan, China.

Bangun RS Pasien Corona, China Tunjukkan Keunggulan Teknik 
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi tindakan Pemerintah China yang membangun rumah sakit (RS) khusus untuk perawatan terisolir dan efisien bagi pasien virus Corona.

Pembangunan rumah sakit itu dilakukan China di tengah kekhawatiran masyarakat di dunia dengan merebaknya virus Corona di Wuhan, China.

Baca: Ini Rapor Pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf

Lewat akun Twitternya Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa China adalah negara otoriter yang lentur dan meritokratis.

Oleh karena itu,  tidak heran jika negara China memiliki kemajuan tekhnologi yang sangat pesat.

"China itu negara otoriter yg lentur & meritokratis, AS itu negara demokrasi liberal yg lentur & meritokratis. Indonesia negara demokrasi liberal yg kaku & birokratis. Mana yg bisa mengejar kemajuan dgn cepat? Yg lentur & meritokratis," tulis Budiman Sudjatmiko.

Tak hanya itu, Budiman Sudjatmiko menilai bahwa China memanfaatkan virus corona ini untuk menunjukkan keunggulan tekniknya.

Budiman  bahkan mengatakan pembangunan rumah sakit khusus corona tersebut menggunakan manajemen Bandung Bondowoso.

Baca: Budiman Paparkan Kegunaan Teknologi Dalam Pemerintahan

Bandung Bondowoso sendiri merupakan legenda terkenal di Indonesia tentang pembangunan seribu candi dalam satu malam.

"Sialan, China! Dari problem, ia ubah jd peluang. Dari sentimen #coronarovirus yg negatif, ia UBAH u/ mempertontonkan pd dunia. KEUNGGULAN TEKNIK & KELENTURAN BIROKRASI mereka menghadpi krisis. Manajemen Bandung Bondowoso yg di kita jd MITOS, di sana jd ETOS," pungkas Budiman.

Quote