Jakarta, Gesuri.id - Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar menanggapi kabar sepinya situasi di sekeliling Ka'bah, Mekah akibat kebijakan Arab Saudi.
Seperti diketahui, Kerajaan Arab Saudi, Kamis (5/3) mengumumkan penangguhan ibadah umrah sementara waktu.
Baca: Ganjar Minta Jangan Ada Penambahan Biaya Penundaan Umrah
Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona, terutama di kota dan situs suci umat Islam yang ada di Arab Saudi.
"Ketika Arab Saudi menutup Ka'bah bagi jamaah umrah, banyak calon jamaah umrah yang kecewa. Saya bersyukur telah selesai umrah dan kembali dengan sehat walafiat," ujar Faozan, baru-baru ini.
Faozan melanjutkan, ketika melihat Ka'bah sepi karena kebijakan Saudi itu, perasaannya menjadi campur aduk.
" Maka ketika melihat Ka'bah yang sepi, rasa syukurku bertambah antara senang dan sedih. Senang karena telah umrah dan sedih melihat saudara-saudara kita yang batal umrah akibat virus Corona," ungkap Faozan.
Faozan pun mengingatkan hadits Nabi Muhammad SAW tentang anjuran bagi umat Islam yang ingin pergi haji, untuk segera melaksanakan niatnya.
"Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan: 'Barangsiapa yang ingin pergi haji maka hendaklah ia bersegera, karena sesungguhnya kadang datang penyakit, atau kadang hilang hewan tunggangan atau terkadang ada keperluan lain (mendesak)' (HR. Ibnu Majah)," papar Faozan.
Faozan menyatakan, sekalipun konteks hadits tersebut untuk haji, tapi relevan juga untuk umrah.
"Karena umrah sering disebut juga sebagai haji kecil," tambahnya.
Baca: Arab Saudi Tertutup, Calon Jemaah Umrah Diminta Bersabar
Untuk diketahui, tak hanya peziarah dari luar negeri, peziarah asal Arab Saudi juga dikenakan pembatasan umrah oleh Kerajaan Saudi.
Tak hanya ke Mekah, Tweet dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga melarang kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.
