Indramayu, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) di Kantor DPC PDI Perjuangan Jl. Pahlawan Indramayu, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Dalam kesempatan ini Ono menegaskan bahwa PDI Perjuangan, tetap konsisten sebagai partai politik yang menjadi garda terakhir penjaga ideologi Pancasila.
Acara yang dihadiri oleh kader partai dari unsur PAC ini seluruh kabupaten Indramayu ini, Ono Surono kembali menegaskan dan mengajak para kader partai untuk selalu menjaga ideologi Pancasila dari rongrongan apapun dan siapapun.
"Para kader partai harus peka terhadap setiap propaganda apapun dan dari siapapun yang akan mengancam ideologi Pancasila, yang merupakan ideologi harga mati bagi bangsa Indonesia," ujarnya.
Ia menjelaskan, propaganda tersebut menurutnya akhir-akhir ini semakin cerdik dan mempola dalam berbagai bentuk dan cara.
"Misalnya saja propaganda upaya memecah belah antar kelompok, antar golongan, antar agama, dan upaya menyebar berita hoax dan fitnah. Kita semua harus peka dan cerdas menanggapinya," katanya.
Oleh karenanya Ono meminta kepada semua kader partai agar ikut berperan aktif dalam menjelaskan kepada masyarakat terkait informasi yang mengarah pada perpecahan dan ancaman terhadap ideologi bangsa.
"Kita sudah dipercaya sebagai partai yang memperjuangkan kepentingan rakyat, maka kita harus terus menyampaikan kepada masyarakat jika ada isu-isu yang miring dan dijelaskan, terutama terkait ancaman terhadap ideologi bangsa kita," jelasnya.
Sementara, Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Sahali menambahkan, kader partai terutama di tingkatan kecamatan (PAC) dan desa (ranting), pihaknya yakin mampun menjembatani kepada masyarakat terkait upaya.
"Kita punya struktur yang kuat hingga ke desa-desa, sehingga mereka lah merupakan garda terdepan karena bersentuhan langsung dengan rakyat," tandasnya.
