Pangkalan Bun, Gesuri.id - Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah, mulai menyalurkan bantuan paket sembako dari Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran kepada masyarakat setempat.
"Hari ini secara bertahap kami mulai melakukan pembagian sebanyak 3.000 paket, dan akan dilanjutkan pada hari-hari berikutnya sampai dengan jumlah kuota yang diserahkan ke DPC Kotawaringin Barat habis tersalurkan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah di Pangkalan Bun, Kamis (7/5).
Baca: Mensos: PKH & Program Sembako Didukung Data Akurat Daerah
Bantuan tersebut sebelumnya diterima oleh DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Barat yang diserahkan langsung oleh Sugianto Sabran yang juga Gubernur Kalteng dan Agustiar Sabran yang juga Anggota DPR RI selaku fungsionaris dan kader PDI Perjuangan.
Menurut dia, total sembako yang diserahkan oleh kakak beradik itu dibagi untuk tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara yang secara kumulatif berjumlah 15.000 paket.
Penyaluran bantuan tersebut kepada masyarakat melalui jalur struktur partai dengan dibantu oleh sukarelawan muda Sugianto Sabran dan sukarelawan milenial Agustiar Sabran.
"Terhitung mulai Kamis, struktur DPC PDI Perjuangan Kobar dibantu para sukarelawan mulai menyalurkan paket sembako tersebut kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 seperti para sopir taksi, pengojek, dan pelaku wisata, seperti pemandu wisata, juru masak, dan nakhoda kelotok wisata," katanya.
Selain itu, buruh pelabuhan, para lansia, serta struktur partai, wartawan, dan masyarakat kurang mampu lainnya juga menjadi target penerima bantuan sembako tersebut.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban di tengah pandemi COVID-19. Itu merupakan pesan dari Sugianto dan Agustiar Sabran kepada para penerima bantuan tersebut," kata Ahmadi mengulang ucapan Sugianto.
Baca: Dampak Corona, Diah Bagikan 1.000 Paket Sembako
Sugianto, kata dia, juga menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap menjalankan anjuran serta imbauan pemerintah daerah.
Ia juga memohon doa dari masyarakat agar dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur dapat berjalan dengan baik, lancar, dan mendapatkan perlindungan dari Tuhan sehingga Kalteng dapat segera terbebaskan dari bencana COVID-19.
