Sumba NTT, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Yunus Takandewa mengatakan oknum-oknum yang memungut uang dari masyarakat itu di luar tanggung jawab partai.
Baca: Emelia Nomleni Tegaskan Tidak Ada Instruksi Pungutan Uang!
Itu dikatakannya merespon isu beberapa hari terakhir ini dimana masyarakat dihebohkan dengan adanya oknum-oknum yang mengatasnamakan sebagai relawan PDI Perjuangan yang memungut uang dari masyarakat sebesar Rp200.000 per kepala keluarga.
Anggota DPRD Provinsi NTT Fraksi PDI Perjuangan dapil Sumba itu menyebutkan selama ini tidak ada pemberitahuan dari pimpinan partai dari pusat terkait adanya relawan Partai PDI Perjuangan yang dibentuk untuk memungut uang dari masyarakat.
"Tindakan dari oknum yang mengatasnamakan relawan Partai PDI Perjuangan itu adalah pembohongan publik, penipuan, dan kejahatan terhadap masyarakat,” ujar Yunus Takandewa, Selasa (24/5).
Lanjutnya, tindakan oknum yang mengatasnamakan relawan PDI Perjuangan tidak dibenarkan oleh partai.
Baca: Festival Kopi PDI Perjuangan Bakal Pecahkan Rekor MURI
Menurut Yunus Takandewa, tindakan oknum itu telah merusak nama baik PDI Perjuangan, baik partai secara nasional maupun di daerah.
“Kita telah menginstruksikan DPC PDI Perjuangan di seluruh Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur untuk mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai tawaran-tawaran yang mengatasnamakan partai PDI Perjuangan,” tegas Takandewa.
