Ikuti Kami

PDI Perjuangan Kalsel Berjuang Perbaiki Nasib Guru

Sebagai partai pelopor, DPD Kalsel berjuang untuk kemaslahatan para guru. 

PDI Perjuangan Kalsel Berjuang Perbaiki Nasib Guru
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel Muhammad Syaripuddin di sela Kongres V PDI Perjuangan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali pada Kamis (8/8). (Foto: gesuri.id/Alvin)

Denpasar, Gesuri.id - Partai Pelopor adalah partai yang selalu hadir di tengah rakyat, serta berjuang bersama rakyat. Demikianlah konsep partai pelopor ideal yang diharapkan Bung Karno. 

Dan hal itulah yang diterapkan oleh DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan (Kalsel). Dengan pemaknaan konsep Partai Pelopor tersebut, DPD Kalsel berjuang untuk kemaslahatan para guru. 

Berikut wawancara Gesuri dengan  Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel Muhammad Syaripuddin di sela Kongres V PDI Perjuangan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali pada Kamis (8/8).

Bagaimana pergerakan partai kedepannya di Kalsel? 

Dalam internal, kami melakukan pembenahan DPC dan kemudian membenahi  PAC setelah kongres

Sedangkan di eksternal, kami berusaha menyusun program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Salah satunya kami sedang  menyusun program Focus Group discussion (FGD) dengan beberapa guru, perwakilan mahasiswa dan tokoh masyarakat. 

Apa yang diharapkan dari FGD itu?

Kami berharap, masyarakat mengetahui bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang memberikan solusi pada permasalahan-permasalahan masyarakat, terutama guru.

Mengapa permasalahan guru yang menjadi perhatian DPD Kalsel?

Karena kami banyak berdiskusi dengan kalangan guru honorer, ternyata mereka banyak yang belum diangkat menjadi PNS. Lalu penghasilan mereka dibawah standar upah yang ditetapkan pemerintah. 

Hal itu membuat kami sadar, bahwa nasib para guru honorer di Kalsel belum baik. Maka kami bertekad untuk berjuang memperbaiki nasib para guru. 

Dari paparan anda, tampaknya DPD Kalsel sudah siap menjadi partai pelopor?

Menjadi Partai Pelopor itu adalah keniscayaan bagi PDI Perjuangan, karena kita adalah penerus sah dari PNI yang didirikan Bung Karno. Dan konsep partai pelopor digagas oleh Bung Karno. 

Wajar jika PDI Perjuangan mengemban tugas sebagai Partai Pelopor. Ini menjadi tantangan bagi para kader dan pengurus partai dari pusat hingga daerah, termasuk kami.

Bagaimana pemaknaan DPD Kalsel sendiri terhadap Partai Pelopor? 

Bagi kami, partai pelopor itu adalah partai  yang bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat dan bisa menjalankan apa yang diinginkan masyarakat. 
 
Manifestasinya di DPD Kalsel salah satunya adalah FGD dengan para guru, sebagaimana yang sudah saya ceritakan tadi.

Quote