Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka acara Porseni tingkat SD dan SMP Se Kecamatan Semitau, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, pada Senin (13/2), yang diikuti sebanyak 2200 peserta.
Baca: Institut POI Pegunungan Bintang Cerdaskan Milenial Papua
Pada kesempatan tersebut Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan porseni tingkat SD dan SMP se-kecamatan Semitau, setelah selesai dilaksanakan di tingkat kecamatan akan dilaksanakan lagi porseni tingkat kabupaten, yang rencananya akan diselenggarakan di Putussibau pada tanggal 9 Maret 2023.
“Kegiatan porseni sendiri sangat positif bagi siswa-siswi baik SD maupun SMP, karena ini merupakan wadah yang positif untuk menyalurkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga dan seni,” ujarnya.
Lanjut Bupati Sis, ia yakin siswa-siswi yang mengikuti porseni ini telah dilatih, dan ingin menampilkan seluruh bakat dan kemampuan dimiliki, melalui kegiatan inilah siswa-siswi memiliki kesempatan mempertunjukan dan mengekspresikan diri, berinovasi di bidangnya masing-masing.
“Kami juga berharap kepada para pendamping dan official, wasit dan pelatih, agar bisa melihat bakat anak – anak kita itu di mana, supaya nanti para guru bisa mengarahkan, membimbing dan memberi motivasi, serta memberi semangat kepada para siswa siswi, dalam mengembangkan bakat masing-masing,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, tambah Bupati Sis, mareka bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki, ia berharap kedepan bakat mereka bisa diarahkan sehingga bisa menjadi modal untuk mareka kedepan, mewakili Kapuas Hulu di ajang yang akan datang.
“Kami juga berpesan kepada para guru dan pendamping agar menjaga anak didiknya, selain itu kepada para peserta, agar tetap menjaga sportifitas selama pertandingan berlangsung,” katanya.
Baca: Basarah: Isra Mi’raj Ingatkan Manusia Hindari Hoaks & Fitnah
Bupati Sis menuturkan, melalui kegiatan ini juga melatih mental para peserta didik, supaya siap menerima kalah dan menang, jadi kita tidak egois harus menang, dalam pertandingan kalau tidak kalah ya menang, ini juga menjadi pembelajaran siswa siswi untuk melatih mental supaya bisa berkompetisi dengan baik dan sehat.
“Dan ini juga menjadi modal kedepan supaya mental adik adik ini sudah tertempa dengan baik,” pungkasnya.
Kurator: Syahrul.
