Ikuti Kami

Cegah LSD, Vita Paparkan Faktor Untuk Optimalkan Ternak Sapi

Mengoptimalkan ternak sapi, selain ternaknya yang harus produktif, juga perlu disertai dengan peningkatan sumberdaya peternak. 

Cegah LSD, Vita Paparkan Faktor Untuk Optimalkan Ternak Sapi
Anggota DPR RI Vita Ervina.

Magelang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Vita Ervina menyebut faktor yang perlu diperhatikan dalam upaya mengoptimalkan ternak sapi, selain ternaknya yang harus produktif, juga perlu disertai dengan peningkatan sumberdaya peternak. 

Kemudian tersedianya modal usaha dan inovasi teknologi tepat guna.

Baca: Vita Ervina Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Perikanan

”Terkait dengan sumberdaya peternak, dapat ditingkatkan melalui bimbingan teknis atau penyuluhan. Dengan tujuan agar peternak lebih terampil dalam mengelola usahanya. Sehingga teknologi budi daya sapi yang dikuasai peternak akan meningkat,” kata Vita dalam sambutannya di bimbingan teknis dengan tema ”Manajemen Beternak Sapi dan Penanganan Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD)” di Wisma Sejahtera, Kota Magelang, Kamis (6/4).

Selanjutnya dukungan ketersediaan pakan ternak yang memadai dapat menjamin kesehatan sapi itu sendiri, melalui pemanfaatan jenis tanaman pakan ternak yang tumbuh disekitar lokasi peternakan. 

Dengan meningkatnya keterampilan dan motivasi peternak dalam usaha peternakan sapi, diharapkan pengembangan sapi akan lebih cepat dan pada ahirnya pendapatan peternak akan meningkat.

”Selain berfokus pada manajemen beternak sapi, secara khusus akan disampaikan juga terkait dengan penanganan penyakit Lumpy Skin Disease atau LSD,” jelas Vita.

Dalam upaya pengendalian penyakit tersebut, lanjut Vita, pemerintah akan terus berupaya dalam mengatasinya. Saat ini khusus di Magelang melalui BBVET Wates melakukan pendampingan kepada peternak sapi yang terdampak LSD.

”Dan sebagai anggota komisi IV DPR RI, akan terus mendorong pemerintah untuk segera mencari jalan keluar agar virus tersebut bisa segera teratasi. Meskipun jumlah vaksin masih terbatas tentunya kami akan terus mengupayan agar ketersediaan vaksin segera dipenuhi. Selain itu, saya berharap peternak sapi juga mengikuti program asuransi pertanian, guna mengantisipasi resiko yang timbul dikemudian hari,” imbuhnya.

Baca: Vita Ervina Dorong Belanda Impor Kopi dari Indonesia

Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang mencatat ada 88 ekor sapi yang terinfeksi virus LSD.

”(88 sapi yang terinfeksi virus LSD) tersebar di beberapa kecamatan. Antisipasinya, kami sosialisasi terkait kebersihan kandang kemudian membatasi orang yang masuk ke kandang,” ujar Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang, Joni Indarto.

Quote