Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, I Nyoman Adi Wiryatama, menyerahkan sejumlah alat dan bibit bantuan Kementerian Pertanian kepada ratusan kelompok tani di Kabupaten Tabanan.
Tidak tanggung-tanggung yang diserahkan 7 unit traktor roda empat, 30 unit traktor roda dua, 82 unit pompa air, 446 unit handsprayer elektrik, 2 unit transplanlir, dan 4 unit power thesser.
Selain itu, diserahkan pula bibit kakao, kopi, jagung, dan benih padi, serta direncanakan bantuan 100 ribu bibit kelapa genjah.
Penyerahan tersebut dilakukan ADW (sapaan I Nyoman Adi Wiryatama) di Baturiti, Senin, (5/5/2025) di saksikan pejabat terkait dan pejabat di Kabupaten Tabanan seperti Wakil Bupati Tabanan, Dinas Pertanian, dan anggota DPRD Tabanan.
Dalam sambutannya, I Nyoman Adi Wiryatama mengakui bahwa jenis bantuan yang disalurkan saat ini merupakan program yang telah berjalan sebelumnya.
"Nah, namun demikian, semua bantuan yang ada ini belum tentu cocok pada daerah kita. Karena apa yang ada sekarang. saya dapatkan dari program yang terdahulu," ujarnya.
Dia dengan terbuka menyoroti ketidaksesuaian traktor besar dengan kondisi lahan Tabanan yang berundak-undak dan berjanji akan mengupayakan pertukaran atau program perbaikan yang lebih sesuai.
"Ke depan, traktor besar itu kurang berguna di sini. Nanti kita akan usahakan tukar dengan program repair yang lain, di mana daerahnya cocok untuk medan-medan luas itu," katanya.
Adi Wiryatama menekankan pentingnya pemeliharaan dan pemanfaatan bantuan secara tepat sasaran.
"Tapi saya tekankan tadi, bantuan itu bagaimana biar dipelihara dengan baik, berhasil guna, biar tepat kegunaannya. Satu, administrasinya harus benar, kegunaannya harus benar, biar asas manfaat ada untuk petani kita. Itu saya tekankan tadi," tegasnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa pendistribusian bantuan akan dilakukan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan kepada kelompok-kelompok yang berhak, dan evaluasi akan dilakukan untuk program selanjutnya.
Adi Wiryatama optimis dengan potensi pertanian Tabanan, terutama komoditas kopi dan manggis yang sudah dikenal di tingkat pusat. Ke depan, pihaknya juga akan mendorong petani Tabanan untuk fokus pada bidang alpukat.
"Dan ke depan kita juga akan ajak bagaimana petani tabanan ini konsen di bidang alpukat Dan saya juga akan meng-sponsor ini sebagai persiapan. Karena saya lahir di sini, anak petani juga akan. Kebun ini nantinya sebagai konsep tanam alpukat juga," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia, menjelaskan bahwa bantuan alat pertanian ini telah melalui proses verifikasi administrasi.
"Bantuan alat pertanian ini sudah melalui verifikasi administrasi, sehingga keluarlah SK ini dan hari ini secara simbolis diserahkan anggota Komisi 4 DPR RI, I Nyoman Adi Wiryatama untuk kelompok Gapoktan portan, Subak Abian yang mendapatkan bantuan dari program aspirasi," terangnya.
Subagia merinci alokasi bantuan, yang secara umum diperuntukkan bagi pertanian subak basah (sawah) dan perkebunan (kakao dan kopi).
Selain itu, terdapat bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ayam dalam rangka penguatan gizi, serta bantuan benih padi dan bibit jagung untuk mendukung program Pajale (Padi, Jagung, Kedelai).
Bantuan untuk penguatan pekarangan melalui program Pekarangan Pangan Bergizi (PBG) sebanyak 30 kelompok KWT juga telah melalui proses Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL).
"Jadi kelembagaan yang kita undang lebih dari 150 kelompok, dari semua komoditas se-Kabupaten Tabanan, tapi yang hadir tentu dengan pengurus ya, karena kita harapkan hari ini para kelompok terutama alat mesin pertanian itu langsung diambil alatnya dan kita langsung selesaikan BISD-nya supaya kita cepat juga laporan kepada Kementerian Pertanian," pungkas Subagia.