Ikuti Kami

Ganjarist Ungkap Gagasan Besar Ganjar soal Pengentasan Keluarga Miskin

Gagasan besar Ganjar tersebut terkait dengan memberikan kemudahan dan keringanan biaya kuliah bagi anak-anak muda Indonesia.

Ganjarist Ungkap Gagasan Besar Ganjar soal Pengentasan Keluarga Miskin
Pasangan Calon Presiden, Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden, Mahfud MD.

Jakarta, Gesuri.id - Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo , mempunyai gagasan besar tentang pengentasan kemiskinan. 

Gagasan besar Ganjar tersebut terkait dengan memberikan kemudahan dan keringanan biaya kuliah bagi anak-anak muda Indonesia.

Pandangan ini disampaikan oleh Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra saat konsolidasi Relawan Ganjarist Bandar Lampung Bersatu sekitar 400 orang generasi milenial, Gen Z, petani, hingga nelayan Pesisir Teluk Lampung, di Villa Bedegug, Pesawaran, Lampung, Selasa 5 Desember 2023.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

"Ganjar Pranowo sudah punya rencana besar untuk membantu anak-anak muda dari keluarga tidak mampu agar dapat memperoleh pendidikan hingga sarjana. Sehingga sang anak tersebut dapat membantu keluarganya untuk keluar dari kemiskinan," kata Kris Tjantra dalam keterangannya, Rabu (6/12).

Lebih lanjut Kris Tjantra menambahkan, agar seluruh relawan Ganjarist kompak bergerak mulai dari lingkungan terkecil seperti rumah tangga, teman, tetangga, dan lingkungan sekitar untuk memilih Ganjar-Mahfud.

"Kalau seluruh relawan Ganjarist solid, disiplin, dan konsisten melakukan hal tersebut, bisa dipastikan Ganjar-Mahfud akan memenangkan kontestasi Pilpres satu putaran," ujar Kris.

Baca: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI

Sebelumnya, saat berdialog dengan sejumlah perwakilan nelayan, Kris Tjantra mengungkapkan, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program ekonomi biru yang bertujuan meningkatkan potensi ekonomi dari sumber daya laut.

"Dalam program ini nelayan adalah subjek atau pelaku utama ekonomi biru. Potensi kelautan akan ditingkatkan sehingga dapat mensejahterakan nelayan dan menambah pendapatan negara secara signifikan," tutup Kris Tjantra.

Quote