Batu, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Krisdayanti 'pulang kampung' ke Kota Batu sambil melihat proses vaksinasi COVID-19 di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jumat (20/8).
Istri Raul Lemos ini menuturkan, kehadirannya ke Kota Batu untuk memastikan proses vaksinasi terhadap warga betul-betul tersalurkan maksimal.
Dia mengatakan, Komisi IX DPR RI meminta agar para kepala daerah bisa memberikan vaksin kepada warganya secepatnya.
Baca: PDI Perjuangan Rawamerta Gelar Sepakbola Wanita & Baksos
“Kehadiran saya bukan saja mewakili sebagai anggota, saya selalu punya komitmen, kalau bisa didahulukan, ya namanya kota kelahiran, ya menjadi prioritas buat saya. Di Komisi IX, memang sosialisasi vaksin ini cepat. Apalagi tugas kami konsen gotong royong untuk bisa mengimplementasikan vaksin di dapil masing-masing,” kata KD, sapaan akrabnya.
KD sering mendapat informasi kawasan Malang Raya kasusnya masih tinggi.
Meskipun sekarang mulai melandai, namun kondisinya tidak sampai rendah.
Politisi PDI Perjuangan itu pun meminta kepada kepala daerah di Malang Raya tidak menutup-nutupi data, terutama terkait data kematian.
“Ya mungkin ada kepala daerah yang menutupi, terbukti sebetulnya angkanya masih tinggi, meskipun sudah landai tapi tidak rendah sekali. Kalau kita lihat positivity rate-nya belum aman, ya sebetulnya tidak ada alasan untuk menutupi. Tapi memang ini menjadi alasan utama kita vaksin ini, dalam teorinya vaksin ini yang membentengi,” kata perempuan kelahiran Kota Batu ini.
Kata KD, ada yang mengklaim kalau angka kematian tidak tinggi sebelum PPKM tahap kedua.
Baca: Gibran Siap Jadikan STP Sebagai Pusat Kegiatan Produktif
KD pun menganggap kondisi di dapilnya aman, namun ia heran ketika Pemerintah Pusat justru memberikan perhatian khusus ke kawasan Malang Raya.
“Artinya memang beberapa yang saya dengar, di Dapil saya aman, tidak tahunya ternyata Pemerintah Pusat mengatakan masih tinggi. Artinya kita harus gotong-royong agar masyarakat tidak takut vaksin,” terang KD.
KD menegaskan, modal sosial dan kebersamaan masyarakat Malang Raya menjadi gerakan yang positif untuk menggalakan vaksinasi.
"Masyarakat harus mengedepankan gotong-royong agar bersama-sama menghadapi pandemi saat ini," ujarnya.