Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi pernyataan kontroversial kader PSI, Dedy Nur, yang menyebut Tuhan umat Muslim hanya sebatas angan-angan dan menyatakan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), layak menjadi nabi.
"Wuidihhhhhh, izin bertanya, benarkah yang disampaikan oleh kader PSI, Dedy Nur ini soal Tuhan orang Muslim?" kata Ferdinand lewat akun X @ferdinand_mpu, Rabu (12/6/2025).
Dalam cuitannya itu, Ferdinand juga meminta masukan dan klarifikasi dari para tokoh agama.
"Ada yang bisa beri pencerahan? Mungkin Bapak Ustaz Cholil Nafis dan Hilmi Firdausi," tandasnya.
Sebelumnya, pernyataan Dedy Nur yang menjabat sebagai Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi PSI, menjadi sorotan setelah membalas kritik dari Jhon Sitorus melalui kolom komentar di X. Dedy menyebut bahwa memuji Jokowi sebagai nabi adalah bagian dari kebebasan berpikir.
"Ngga ada yang berlebihan dalam ruang idea bro Jhon Sitorus," tulis Dedy @DedynurPalakka pada 10 Juni 2025.
Ia bahkan menyatakan bahwa siapapun, termasuk Jhon Sitorus, juga bisa menjadi nabi.
"Kalau saya menulis bahwa Jhon juga bisa jadi nabi baru, apa yang saya langgar? Ini pikiran bebas saya saja," timpalnya.
Dedy juga menyatakan bahwa pujiannya terhadap Jokowi tidak seharusnya diperdebatkan karena menurutnya Jokowi telah mendapat tempat istimewa di hati rakyat.
"Cuman reaksi Jhon dkk ternyata lumayan bersemangat, jadi mari kita lanjutkan narasi ini sampai benar-benar kejadian," tandasnya.
Pernyataan Dedy itu menuai kontroversi luas di media sosial dan dinilai melukai perasaan umat beragama. Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari PSI terkait pernyataan kadernya tersebut.