Ikuti Kami

Meryl: Pidato Bu Mega Beri Perhatian Khusus Pada Perempuan

Perempuan adalah makhluk spesial yang diciptakan Tuhan, mampu mengerjakan peran sebagai anak, sebagai ibu dan istri. Sebagai pejuang.

Meryl: Pidato Bu Mega Beri Perhatian Khusus Pada Perempuan
Politisi Perempuan Muda Meryl Rouli Saragih.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi Perempuan Muda Meryl Rouli Saragih memaknai pidato Ibu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri tentang kesetaraan perempuan dan laki-laki bahwa dimana perempuan faktanya juga mampu dan sukses menjalankan peran ganda.

Baca: Adian: Media Indonesia Manipulatif soal Pidato Bu Mega

“Kita perempuan harus bisa memberikan karya yang berdampak terhadap lingkungan sekitar, perempuan adalah makhluk spesial yang diciptakan Tuhan, mampu mengerjakan peran sebagai anak, sebagai ibu dan istri. Sebagai pejuang,” ungkap anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jumat (13/1).

Lebih lanjut, wakil sekertaris DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara itu mengatakan jika begitu besar perhatian ibu ketua umum Megawati dimana dalam pidato ibu Megawati bahkan menyebutkan  kurang lebih 28 kali kata perempuan dan memberikan banyak contoh tokoh-tokoh pergerakan hingga pahlawan nasional di Indonesia perempuan mulai dari Ratu Sima, Ken Dedes, Gayatri, Raja Patmi, Tribuana Tungga Dewi dan Laksamana Malahayati.

Meryl juga mengatakan jika Ibu Ketua umum Megawati menyampaikan jika Perempuan PDI Perjuangan harus siap memimpin dan mengambil contoh dari beberapa legenda pejuang perempuan di Indonesia. Perempuan dari berbagai latar belakang sosial budayanya selalu memiliki bias, stereotip dan diskriminasi untuk kesetaran gender sulit dicapai. 

"Sebagai Pengurus Partai Perempuan dan Anggota DPRD Sumatera Utara tentu saya mengharapkan , perempuan-perempuan Indonesia untuk bisa berdikari, berdaya dan berkarya. Faktanya perempuan mampu berperan ganda dalam menjalankan aktivitasnya dan harus saling mendukung untuk mencapai adanya kesetaraan gender,"tegasnya.

Saat ini sudah saatnya kita menerapkan politik gender inklusif atau politik yang membuka ruang yang seluasnya-luasnya untuk merangkul dan mengayomi seluruh lapisan tanpa melihat gendernya kini menjadi goals bersama dalam dunia politik di Indonesia. Dalam berbagai forum internasional, Indonesia juga memperkenalkan politik gender inklusif untuk mencapai kesetaraan gender (gender equality) dan pemberdayaan perempuan (women emperwoment).

Salah satu forum yang menjadi tempat indonesia memperkenalkan pembangunan politik gender inklusi ini adalah The 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit' (P20) yang sudah dimulai sejak Kamis (6/10/2022). Dalam diskusi sesi ke-4 dalam rangkaian KTT P20, Ketua DPR RI, Puan Maharani memimpin diskusi tentang ‘Inklusi Sosial, Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan',

"Banyak perempuan terhalang dari partisipasi politik, akses ekonomi dan pendidikan, hingga jaminan keamanan dan kesehatan. Karenanya, peran penting perempuan sebagai ‘agen perubahan’ di bidang ekonomi, sosial dan budaya dirasa perlu terus diupayakan. Pendidikan juga berperan penting dalam membangun kesadaran kesetaraan gender. Selain itu, pendidikan sangat berperan terhadap penghapusan diskriminasi terhadap perempuan," ungkapnya.

Untuk diketahui pada HUT  ke 50 PDI Perjuangan Ibu Ketua Umum Megawati juga meresmikan peluncuran kapal rumah sakit terapung malahayati. Laksamana Malahayati yang merupakan pahlawan asal Aceh, pemerintah menetapkan Keumalahayati atau lebih dikenal sebagai Laksamana Malahayati menjadi pahlawan nasional pada 2017 lalu.

Baca Pelaut Muda Marhein Yakobus Surono Komitmen Bangun Kampung

Malahayati dijuluki sebagai laksamana wanita pertama yang melakukan pelayaran ke berbagai wilayah. Ketenaran namanya sampai disegani penjajah Belanda, Inggris dan Tanah Barat. Presiden RI ke 5 itu mengatakan jika kapal rumah sakit terapung itu ditujukan untuk menjangkau dan melayani kesehatan masyarakat di daerah terpencil.

"Ini adalah bentuk konkrit kepedulian Ibu Ketua Umum kepada rakyat terutama di bidang kesehatan," tutupnya.

Quote