Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Nia Purnakania, SH., M.Kn., mengapresiasi tinggi suksesnya penyelenggaraan Soekarno Run yang berlangsung meriah di Balai Kota Bandung, Minggu (8/6/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan semangat olahraga kebangsaan, tetapi juga menjadi sarana edukasi sejarah dan nasionalisme yang efektif bagi kalangan generasi muda.
“Kegiatan ini luar biasa. Melalui olahraga yang meriah dan partisipatif, semangat perjuangan Bung Karno disampaikan dengan cara yang dekat dengan anak muda. Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini,” kata legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Soekarno Run Bandung merupakan bagian dari peringatan Bulan Bung Karno yang digelar rutin setiap bulan Juni. Kegiatan lari sejauh 5 kilometer ini dirancang dengan konsep fun run menyusuri jalur bersejarah yang erat kaitannya dengan perjalanan hidup dan perjuangan Ir. Soekarno semasa muda di Kota Bandung. Total 6.601 pelari terlibat dalam ajang ini, melewati rute-rute penting seperti Jalan Merdeka, Jalan Asia Afrika, Jalan Banceuy, hingga Jalan Perintis Kemerdekaan.
Menurut Nia, pendekatan kreatif seperti ini sangat efektif dalam menyampaikan nilai-nilai sejarah kepada kaum muda.
Ia menilai Soekarno Run sebagai inovasi penting dalam membumikan nilai-nilai kebangsaan yang kerap kali dianggap jauh dari keseharian anak muda masa kini.
“Bung Karno adalah simbol keberanian dan pemikiran visioner. Dengan menyusuri rute-rute bersejarah melalui kegiatan ini, generasi muda diajak untuk tidak melupakan akar perjuangan bangsa,” ucapnya.
Sebagai kota yang memiliki sejarah penting dalam proses perumusan gagasan kebangsaan, Bandung menurutnya perlu terus diposisikan sebagai ruang edukasi sejarah yang inspiratif.
Ia menyebut bahwa perjuangan Bung Karno selama berada di Bandung — sejak masa kuliah hingga penahanan di Penjara Banceuy — adalah bagian integral dari fondasi Indonesia modern yang demokratis dan merdeka.
“Bandung bukan hanya kota sejarah, tetapi juga saksi perjuangan Bung Karno dalam merumuskan gagasan kebangsaan. Kita ingin generasi muda tidak sekadar mengenang, tapi benar-benar memahami makna perjuangan itu,” ujarnya.
Dalam pandangannya, semangat Bung Karno relevan untuk menjawab berbagai tantangan bangsa di masa kini, terutama dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air, keberanian, dan semangat gotong royong di kalangan pemuda. Ia menegaskan bahwa sejarah bukan hanya untuk dikenang, tapi juga menjadi bekal dan inspirasi dalam membangun masa depan.
“Bung Karno selalu menekankan pentingnya pemuda dalam membangun bangsa. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangkitkan semangat gotong royong, keberanian, dan cinta tanah air dalam diri anak-anak muda kita,” ungkapnya.
Dengan antusiasme ribuan peserta yang ikut serta, Nia berharap Soekarno Run tidak berhenti sebagai kegiatan tahunan semata, tetapi bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat luas, khususnya pelajar dan mahasiswa. Ia juga mendorong agar kegiatan serupa bisa diperluas ke kota-kota lain di Jawa Barat.