Banjarmasin, Gesuri.id - Pandawa Ganjar terus memberikan edukasi kepada pemuda Milenial dan Generasi Z untuk sama-sama mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran lahan gambut yang marak terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Kalimantan Nur Ghina Muslimah mengatakan pihaknya menyasar pemuda Milenial dan Gen Z untuk konsen terhadap permasalahan lingkungan tersebut.
Baca: Relawan dari Pusat Akan Kunjungi Riau Sebelum Kedatangan Ganjar
"Kami melaksanakan kegiatan ini di Kalsel supaya teman-teman generasi Milenal sepenuhnya merespons permasalahan itu di Kalsel," kata Nur di Aula KNPI Kalimantan Selatan, Jalan Lanbung Mangkurat Nomor 2, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Senin (18/9).
Ghina menyatakan kebakaran lahan gambut cukup sulit dipadamkan. Diperlukan pemahaman yang holistik tentang kebakaran lahan.
Karena itu, Pandawa Ganjar menghadirkan dua pemateri dari akademisi dan satgas pemadam kebakaran untuk memberikan edukasi kepada para peserta.
"Kebakaran gambut meskipun apinya dipadamkan, tekstur tanahnya itu masih mengendap seperti dijelaskan pemateri. Itu menghasilkan asap. Asap muncul setelah api padam. Kebakaran bisa terjadi lagi," ucapnya.
Pelatihan ini sebagai bentuk kepedulian Ganjar Pranowo melalui relawannya terhadap lingkungan khususnya kebakaran lahan gambut.
"Jadi, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pak Ganjar bahwa Pak Ganjar peduli terhadap lingkungan, khususnya mengenai kebakaran lahan gambut," katanya.
Baca: Cerita Kabiro Jateng soal Ganjar: Banyak Bawa Perubahan
Dalam kesempatan itu, Pandawa Ganjar mengajak puluhan Milenial yang hadir untuk berpartisipasi mencegah dan menangani bencana tersebut.
Rijali sebagai pemateri dan Satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kalsel mengatakan dirinya menyampaikan kiat-kiat menghadapi musim kemarau dan cara mengantisipasi kebakaran lahan.
"Kami menyampaikan materi kepada peserta tentang bagaimana menghadapi cuaca kemarau dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan agar tak terjadi," katanya.