Papua Barat, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat, Markus Waran berharap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat bisa lebih cepat ditangani dan dimediasi Forkopimda dengan melihat jenis persoalan yang dihadapi.
“Harus jeli lihat persoalannya seperti apa. Jangan pakai sistem lama dengan melakukan tindakan frontal yang malah bisa menimbulkan persoalan baru,” pesan Markus Waran.
Baca: Banteng Papua Barat Bidik Dua Kursi DPR RI
Pria yang juga Bupati Manokwari Selatan tersebut mengatakan ini terkait insiden pemalangan jalan ke objek vital Bandara Rendani, Manokwari, oleh sejumlah warga masyarakat yang anggota keluarganya tewas tertabrak baru-baru ini.
“Kala itu kebetulan saya lewat karena mau berangkat, lalu berdialog dengan masyarakat itu sampai mereka mau membuka palang. Tidak ada maksud lain selain membantu masyarakat,” beber Markus Waran.
Bandara Rendani berperan sangat penting dalam hal transportasi udara di Papua Barat, khususnya bagi masyarakat dan aparat pemerintah dari Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Pegunungan Arfak serta Pemprov Papua Barat yang hendak ke luar Papua Barat.
Baca: TMP Jabar Gelar Pertandingan Dengan Legenda Persib
Markus mengingatkan seluruh kader PDI Perjuangan selalu turun lapangan untuk melihat langsung kondisi sekaligus menjaring aspirasi dan keluhan masyarakat, serta mencarikan solusi terbaik atas masalah tersebut.
“Khususnya untuk kader pemimpin PDI Perjuangan. Hal tersebut sudah ditekankan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, yaitu terus lakukan pendekatan di akar rumput dan bertanya langsung persoalan apa yang dihadapi,” tegas Markus Waran.