Bekasi, Gesuri.id – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang juga kader PDI Perjuangan, menegaskan komitmen pemerintah daerah mengawal aspirasi buruh sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku.
Hal itu disampaikan Ade saat menemui langsung massa buruh yang menggelar aksi damai di depan Gedung Bupati Bekasi, Kamis (25/9/2025).
“Semua agenda yang sudah disampaikan oleh kawan-kawan buruh sudah kami dengarkan dan kami tanggapi. Seluruh tuntutan baik dari aliansi BBM maupun aliansi Perak akan kami kawal bersama-sama,” katanya.
Ade menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif agar kesejahteraan buruh sejalan dengan keberlangsungan investasi.
“Kabupaten Bekasi harus tetap kondusif dan aman agar investasi terus masuk. Apa yang menjadi harapan saudara-saudara buruh adalah juga kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi secara keseluruhan,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bekasi Surohman menyatakan dukungan legislatif mengawal aspirasi buruh termasuk terkait UMK dan UMSK 2026.
“Kami bersama rekan-rekan Komisi IV telah menyampaikan dalam berbagai rapat, termasuk terkait UMK dan UMSK 2026 yang menjadi kewajiban provinsi dan kabupaten sesuai putusan MK,” katanya.
Para buruh juga menuntut pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Kabupaten Bekasi. Mereka menyampaikan aspirasi kenaikan upah 10,5–15 persen, penguatan BPJS, dan perlindungan pekerja rentan.
