Ikuti Kami

Bupati Landak Resmikan Pabrik Kelapa Sawit

Diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan peningkatan lapangan kerja. 

Bupati Landak Resmikan Pabrik Kelapa Sawit
Bupati Landak Karolin Margret Natasa melaksanakan 'grand opening' atau meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Gunung Rinjuan Sejahtera (GRS) yang terletak di Desa Selutung, Kecamatan Mandor, Rabu (23/1).

Landak, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa melaksanakan 'grand opening' atau meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Gunung Rinjuan Sejahtera (GRS) yang terletak di Desa Selutung, Kecamatan Mandor, Rabu (23/1).

Baca: Karolin Siap Bantu Petani Kelapa Sawit

Peresmian dihadiri juga oleh Komisaris PT GRS Anton Hidayat Wilian, Direktur PT GRS Hengky Widodo, CFO PT GRS Taufik Hidayat, Ketua DPRD Landak Heri Saman serta Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio.

Karolin Margret Natasa menerangkan, tujuan berinvestasi seperti pembangunan pabrik ini adalah untuk meningkatkan perekonomian dan peningkatan lapangan kerja. 

"Saya berpesan kepada perusahaan untuk mengikuti aturan. Ini pabrik, maka safety mesti diutamakan. Kalau ada kecelakaan kerja, akan saya tegur. Soal ketenagakerjaan itu juga harus dipahami," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Terkait masalah pengelolaan limbah, Karolin mengatakan hal itu juga harus diperhatikan dengan baik agar tidak mencemari lingkungan.

"Terakhir terkait CSR, itu ada Perdanya selain amanat undang-undang. Karena selama ini sering tidak dilakukan, saya harap bisa dipahami," tegas Karolin . 

Ia mencontohkan perusahaan lain yang di Landak, yang sudah ada menyalurkan program CSR. Program-program CSR itu dilakukan melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah di berbagai bidang, seperti penanggulangan bencana, infrastruktur, dan pendidikan. 

"Kalau PT GRS, saya siap menunggu untuk berdiskusi. Jadi CSR itu harus digunakan dengan baik dan dapat bermanfaat untuk masyarakat," ungkap Karolin.  

Karolin pun menyampaikan, ia sendiri saat ini sedang mengangarkan beasiswa kepada anak SMP dan SD yang putus sekolah. 

"Kalau ada ketemu siswa yang butuh beasiswa, akan kita bantu, satu orang itu sekitar 500 ribu perbulan," ujarnya. 

Karolin juga menitip pesan terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk dijaga dengan baik.

"Jangan sampai orang berpikir di Landak itu tidak aman untuk berinvestasi, karena nanti kita juga yang akan rugi," ujar Karolin.

Baca: Karolin Siap Kembangkan Industri Pertanian Kalbar

Komisaris PT GRS Anton Hidayat Wilian dalam sambutannnya sangat mengucap syukur atas berdirinya pabrik. Itu semua menurutnya atas doa dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah. 

"Kita tidak menyangka PT GRS sudah berdiri hampir 10 tahun. Pada peresmian pabrik PT MPS tahun 2015 lalu, saya juga berjanji akan meresmikan pabrik lagi di Mador dan sudah terwujud," ujarnya.

Quote