Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepercayaan masyarakat di tengah isu unjuk rasa.
“Harus tetap ada car free day. Supaya kepercayaan dan kebersamaan masyarakat itu timbul,” kata Pramono di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (2/9/2025).
Pramono bahkan ikut memantau dan menikmati CFD dengan berjalan kaki sejauh 12 kilometer. Ia mengaku awalnya suasana CFD masih sepi, namun semakin siang jumlah warga yang datang semakin ramai.
“Ketika saya mulai car free day jam setengah 6 pagi masih sepi. Namun, begitu gubernurnya muncul, masyarakat mulai banyak. Pukul 08.00 WIB sudah normal. Saya sengaja pecahkan rekor, jalan kaki 12 kilometer dari ujung ke ujung,” ujarnya.
CFD yang berlangsung di ruas Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/8/2025) itu mendapat pengamanan dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, TNI, dan Polri agar masyarakat tetap merasa aman saat beraktivitas.
Meski tidak seramai pekan sebelumnya, warga tetap memanfaatkan CFD untuk berolahraga, mulai dari jalan kaki, berlari, hingga bersepeda bersama keluarga.
Agus, salah seorang warga, mengaku tetap rutin hadir. “Saya biasa olahraga di CFD setiap minggu. Meski agak sepi, tetap aman,” jelasnya.
Senada, Etis berharap kondisi Jakarta segera kondusif. “Semoga Jakarta tetap damai, jadi kita bisa menikmati olahraga dan udara segar pada hari libur,” pungkasnya.
