Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Diah Fitri Maryani, SE., MM., menekankan pentingnya penguatan hasil pembinaan sektor ekonomi kreatif sebagai upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, ekonomi kreatif memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi daerah di tengah perubahan pola konsumsi dan kemajuan teknologi.
“Ekonomi kreatif kini menjadi salah satu sektor strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan nilai tambah produk lokal. Maka, pembinaan terhadap pelaku usaha di sektor ini harus lebih maksimal dan berkelanjutan,” kata Diah, pada Kamis (22/5/2025).
Diah menyebut subsektor seperti fesyen, kuliner, seni pertunjukan, dan industri digital memiliki daya dorong yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Barat.
Namun, keberhasilan pengembangan sektor ini membutuhkan dukungan lintas sektor, mulai dari regulasi hingga infrastruktur.
Ia menilai bahwa dukungan pemerintah daerah, sinergi dengan akademisi, keterlibatan dunia usaha, dan peran komunitas kreatif harus diperkuat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuhnya inovasi dan kewirausahaan.
“Selain permodalan, pelaku ekonomi kreatif juga membutuhkan pendampingan, pelatihan keterampilan, dan akses pasar yang lebih luas. Ini penting agar produk mereka tidak hanya dikenal lokal, tetapi mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global,” jelas politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Dalam pengembangannya, Diah juga menyoroti pentingnya integrasi teknologi digital.
Ia menilai bahwa digitalisasi membuka peluang baru bagi pelaku usaha kreatif untuk memasarkan produk, membangun merek, dan menjangkau konsumen lintas wilayah.
“Digitalisasi harus menjadi bagian dari strategi pengembangan ekonomi kreatif. Kita tidak bisa lagi bergantung pada model bisnis konvensional. Pemanfaatan platform digital menjadi kebutuhan agar pelaku usaha tetap relevan dan kompetitif,” ucapnya.
Diah berharap keberadaan pusat-pusat inkubasi usaha kreatif dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan mendorong terciptanya wirausahawan baru.
“Pusat inkubasi bisnis kreatif harus menjadi wadah strategis yang bukan hanya mencetak produk, tetapi juga menghasilkan pelaku usaha yang mandiri, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan dinamika pasar. Ini langkah penting dalam memastikan ekonomi kreatif menjadi sektor unggulan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Sumber: hasanah.id