Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Endro Suswantoro Yahman menegaskan perjuangan menjadi desa definitif ini adalah perjuangan politik, sehingga warga tidak boleh alergi terhadap politik, apalagi terhadap partai politik.
Proses politiklah yang mengakhiri status desa persiapan ini yang menunggu lebih dari 6 tahun.
'Saya sekitar 8 bulan yang lalu mendapat laporan dari bapak Minanto ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Persiapan Pujodadi dan Bapak Bambang DLSP anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan yang menyatakan bahwa ada 4 desa persiapan di Kab Pesawaran (Desa Pujodadi, Grujugan Baru, Kalirejo, Dantar) yang sudah 6 tahun lebih masih berstatus desa persiapan. Pak Minanto dan Pak Bambang meminta agar saya memperjuangkan menjadi desa definitif di kementerian dalam negeri," kenang Endro dalam Tasyakuran peresmian Desa Pujodadi, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung menjadi desa definitif, Sabtu (5/11).
Baca: Endro Tegaskan Modal Politik Bukan Hanya Sebatas Uang!
Secara khusus Endro mengapresiasi kepada warga yang sukarela menghibahkan lahannya untuk pendirian kantor desa dan fasilitas umum yaitu lapangan sepak bola desa.
Tugas kepala desa dan pemimpin diera sekarang yang paling mendasar adalah harus melayani dan mampu mendistribusikan keadilan kepada warganya, agar warga khususnya yang belum mampu sumber daya baik ekonomi, pendidikan diperhatikan dan dibantu agar mampu berkompetisi sejajar dengan warga masyarakat yang sudah lebih mampu.
"Ini merupakan amanah yang tersurat dalam pembukaan UUD NKRI tahun 1945. Desa definitif ini akan memperpendek pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Tentunya pelayanan menjadi lebih cepat dan baik karena tercapainya distribusi keadilan pelayanan" papar Endro.
Endro meminta Pj Kepala Desa segera menyusun organisasi/perangkat desa.
Selain itu Endro meminta Pj. Kades mempertahankan personalia perangkat desa yang sudah terbentuk waktu masih bersatus desa persiapan.
"Mereka adalah orang-orang yang tangguh, berpengalaman dalam mengelola desa persiapan dengan situasi keterbatasan karena hanya menerima ADD dari pemkab. Selain itu juga memang tugas PJ. Kepala desa adalah mempersiapkan dan mengantarkan pemilihan kepala desa yang definitif melalui PILKADES" ungkap Endro.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Pesawaran diwakili oleh Camat Negeri Katon, Enggo Pratama mengucapkan selamat bekerja membangun desa, menjaga persatuan untuk mempercepat kemajuan desa.
Enggo juga mengucapkan terimakasih kepada Endro S Yahman yang telah mengawal dan membantu proses percepatan menjadi desa definitif di Kementerian Dalam Negeri yang merupakan mitra komisi II DPR RI.
Baca: Endro Tegaskan Hal Ini Saat Bagikan Sertifikat Tanah
Enggo memohon kepada Endro S. Yahman selaku anggota DPR RI Komisi II agar Desa Pujodadi yang baru saja memperoleh status desa definitif agar memperoleh Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat.
Karena saat ini ada surat dari Menteri Keuangan yang menyatakan bahwa 4 Desa di Kabupaten Pesawaran (Desa Kalirejo, Dantar, Grujugan Baru, Pujodadi) yang baru memperoleh satatus definitif untuk tahun 2023 belum mendapat Dana Desa (DD). Artinya bahwa tahun 2023 hanya akan mendapat Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemkab Pesawaran.
Sedangkan Pj. Kepala Desa Pujodadi Tri Suwanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas perjuangan Endro S Yahman selaku anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang telah memperjuangkan untuk mendapat pengakuan oleh pemerintah menjadi desa definitif.
"Tanpa bantuan pak Endro, saya tidak bisa membayangkan apakah kita bisa berkumpul disini untuk tasyakuran. Saya mewakili masyarakat Pujodadi memohon kepada pak Endro agar kami selalu dibimbing dalam menjalankan pemerintahan desa ini" pungkas Tri.
