Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta berkomitmen melakukan aksi nyata dengan melaksanakan kegiatan edukasi pengolahan dan pemilahan sampah lewat program bank sampah.
Mengusung tema ‘Banteng Peduli Sampah’ dan sub tema ‘Atasi Sampah Tanpa Nyampah’ Fraksi PDI Perjuangan bekerja sama dengan bank sampah Universitas Budi Luhur.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
“Kegiatan ini adalah aksi nyata Fraksi PDI Perjuangan mendukung pemberdayaan lingkungan hidup, khususnya sampah dengan memahami pengolahan dan pemilahan sampah harus dilakukan dari lingkungan terkecil, yaitu dari rumah atau kantor,” ucap Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Yuke Yurike dalam keterangannya, Kamis (8/5).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta ini pun berharap, gerakan bank sampah ini bisa semakin masif hingga ke seluruh lapisan masyarakat.
“Sesuai perintah ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, edukasi memilah dan mengolah sampah secara bertahap bisa menjadi gerakan yang lebih masif, diikuti konstituen kami, dan menyebar luas ke seluruh lapisan masyarakat,” kata dia.
Baca: Ganjar Tegaskan Hasto Kristiyanto Masih Aktif Sebagai Sekjen
Seperti diketahui permasalahan sampah masih menjadi salah satu tantangan besar Jakarta sebagai kota global, rata-rata produksi harian sampah di ibu kota mencapai 8.000 ton.
Bahkan data tahun 2024 lalu menunjukan sampah tahunan Jakarta menembus angka 3,17 juta ton.
Masalah sampah ini pun menjadi bagian dari program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno.
