Ikuti Kami

Gani Minta Usut Tuntas Oknum Korupsi Dana Bansos Covid-19

Gani prihatinan atas pembagian sembako yang tidak tepat sasaran. 

Gani Minta Usut Tuntas Oknum Korupsi Dana Bansos Covid-19
Politisi PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi C, DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo Lie, biasa disapa GSL. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi C, DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo Lie, biasa disapa GSL, menyatakan keprihatinannya atas pembagian sembako yang tidak tepat sasaran. 

Hal itu, lanjutnya, misalnya bantuan yang sangat tidak memadai dan tidak sesuai nilainya.

Baca: Tudingan Luh Jelantik ke Catur Dalem Watuaye, Blunder  

Seperti diberitakan Kepala Divisi Perkulakan Retail Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring Meiala bahwa paket sembako yang dibagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senilai Rp 149.500 per paket. 

Nilai tersebut, kata Edison, sudah mencakup ongkos pengiriman dan ongkos pengemasan paket sembako itu.

Sedangkan untuk distribusi bantuan sosial dari Pemerintah Pusat di Jakarta, telah dimulai distribusi paket bantuan sosial Rp 600.000 per paket keluarga bagi warga miskin dan rentan miskin yang terdampak wabah Covid-19 di Jakarta.

“Tolong Pemda DKI transparan jangan sampai paket sembako isinya tidak sesuai dengan anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemprov Jakarta. Pengawasan juga perlu agar paket bantuan ini sampai kepada warga yang memang berhak menerimanya”, ujar Gani.

Baca: Maria Lestari Bantu APD Tenaga Medis di RSUD Dr Soedarso

Gani menghimbau agar seluruh elemen masyarakat berpartisipasi mengawal dan awasi distribusi paket sembako dari pemerintah pusat untuk warga miskin dan rentan miskin yang terdampak wabah Covid-19. 

“Mohon juga KPK ikut mengawasi indikasi adanya penyelewengan yang bisa dilakukan dalam program Bantuan Sosial dari pemerintah pusat ini," imbuhnya.

Quote