Jakarta, Gesuri.id - Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus program kampanye pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal ini didasari pemikiran bahwa kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Baik di desa maupun di kota.
Karena itu, Ganjar menilai untuk menciptakan SDM berkualitas, program kesehatan dan pendidikan harus menjadi prioritas.
Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
Pasalnya, memajukan warga desa harus dimulai dengan menyehatkan mereka.
Untuk itu, pasangan Ganjar-Mahfud telah mencanangkan program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes; khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar alias 3T.
Program ini juga berfokus pada pemetaan dan peningkatan ketersediaan fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, tenaga medis, dan obat-obatan, serta mempercepat pengadopsian layanan kesehatan digital.
Sementara itu, di bidang pendidikan, pasangan Ganjar-Mahfud akan menitikberatkan pendidikan moral dan karakter.
Terkait hal ini, peran para pengajar agama dan guru ngaji menjadi sangat sentral.
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
Untuk itu, pasangan Ganjar-Mahfud bertekad meningkatkan kesejahteraan pengajar agama dan guru ngaji. Karena mereka merupakan benteng dan penjaga moral anak bangsa.
Sebelumnya, pada pertemuan Ganjar dengan Wapres ke-11, Boediono, Ganjar mendapatkan banyak ilmu perihal penguatan SDM.
"Ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana berbangsa dan bernegara. Mengurusi kelembagaan yang bagus. Mengurusi SDM yang bagus dan membuat programnya juga harus bagus. Kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," kata Ganjar.