Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Mochammad Nur Arifin jemaah Wahidiyah agar menunjukkan kepada khalayak di Trenggalek untuk selalu menjaga rasa syukur dan kesehatan fisik secara beriringan. Hal itu dikatakan bupati yang akrab disapa Gus Ipin saat ikut bergowes bersama para jemaah mujahadah Wahidiyah. Gus Ipin didampingi Dandim 0806 Trenggalek, Kasat Binmas Polres Trenggalek, jajaran Forkopimda.
Tak kurang dari 600 jemaah datang dari berbagai wilayah bersama Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo Kota Kediri, KH. Abdul Latif Majid, Kamis (18/7), dilansir dari laman beritalima.
“Acara gowes ‘Tour de Galek’ ini sebenarnya ingin menunjukkan bahwa KH. Abdul Latif Majid walau di usia beliau yang sudah tidak muda lagi tetap bersemangat dalam mengajak umat untuk selalu bersyukur dan menjaga kebugaran fisik,” kata Bupati.
Acara sepeda santai atau gowes bersama Kedunglo Biking Team (KBT) yang dikemas dengan tema ‘Tour de Galek’ digelar bersama antara jemaah Wahidiyah dan masyarakat umum dengan jarak tempuh kurang lebih 17 kilo meter (km).
Gus Ipin juga menambahkan guna membentuk rohani yang kuat, tentu harus ditopang dengan kondisi fisik atau kesehatan jasmani yang sehat pula. Salah satu caranya adalah dengan tetap menjaga hati, fikiran dan kebugaran tubuh.
“Menjaga hati dan fikiran dari iri dengki serta secara rutin olah raga maka jiwa ataupun rohani kita akan selalu sehat yang akhirnya dapat menjalani kehidupan bahkan pekerjaan dengan baik,” tandas Gus Ipin.
Baca: Gus Ipin Komitmen Berantas Miras dan Narkoba
Selain itu, dia (Bupati) juga berharap dengan kedatangan Pengasuh Ponpes Kedunglo tersebut bisa membawa keberkahan serta kedamaian bagi masyarakat Trenggalek secara keseluruhan.
“Dengan amalan-amalan selawat serta mujahadah para jemaah wahidiyah, mudah-mudahan akan datang keberkahan dari Alloh SWT kepada Trenggalek,” sambungnya.
Sedangkan Pengasuh Ponpes Kedunglo, Kota Kediri, KH. Abdul Latif Majid, saat diwawancara rekan media mengatakan, jika acara ini memang merupakan kegiatan rutin Kedunglo Biking Team (KBT) dalam menjalin silaturahmi antar jemaah serta untuk menjaga kebugaran umat.
“Selain gowes bersama KBT pagi ini, nanti malam kita juga akan melakukan Mujahadah Kubro, makanya daya tahan fisik harus disiapkan terlebih dulu,” jelas Kyai Abdul Latif Majid.
Pengasuh Ponpes Kedunglo yang juga merupakan Ketua Yayasan Perjuangan Wahidiyah itu pun mengajak kepada seluruh jemaah Wahidiyah agar senantiasa selalu bermujahadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasul-Nya ditiap kesempatan.
“Ditiap kesempatan selalu ingat dan dekatkan diri kepada Alloh SWT agar terselamatkan di akhir zaman yang penuh fitnah ini. Selain itu, sebagai anak bangsa tetap jaga kerukunan serta dukung pemerintah dalam membangun bangsa,” ajaknya.
