Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI, Nasyirul Falah Amru, mengingatkan Kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya, akan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan yang belum terungkap hingga kini.
Seperti diketahui, diplomat Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di sebuah guest house kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.
Politisi yang akrab disapa Gus Falah itu menyatakan pengungkapan kasus Arya akan memulihkan kepercayaan publik.
“Yang konon katanya (diplomat Arya) meninggalnya karena bunuh diri, yang katanya dibunuh sindikat TPPO, macam-macam,” ujar Gus Falah dalam RDP Komisi III DPR RI dengan Wakil Kapolri di Gedung DPR/MPR, Selasa (18/11/2025).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu pun optimistis kepolisian bisa mengungkap kasus itu.
Dengan profesionalitas yang dimiliki Polri, Gus Falah yakin Polri bisa menuntaskan kasus ini.
Gus Falah pun mengingatkan Polri bahwa masyarakat masih menggunakan ‘kaca mata’ masa lalu yang negatif dalam menilai kinerja kepolisian.
Terkadang, sambungnya, ada satu kasus viral bisa langsung mematahkan kepercayaan publik pada kepolisian.
“Tapi dengan profesionalitas Polri yang meningkat, hal itu bisa terkikis dengan sendirinya,” ujarnya.
