Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan tema "Jogja Tumata Tuwuh Ngrembaka" di Stadion Mandala Krida, Kamis (13/3).
Tema ini menjadi landasan dalam membangun kota yang lebih tertata, tumbuh, dan berkembang demi kesejahteraan masyarakat.
Menurut Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, tema tersebut mengandung makna filosofis yang mendalam. Ia menjelaskan bahwa Tumoto mencerminkan kedisiplinan dan keteraturan dalam menjaga kebersihan, kerapihan, dan keindahan kota.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Di Kota Yogyakarta, Tumoto dapat dimaknai sebagai keadaan yang resik (bersih), rapi, dan indah. Namun, di balik itu ada filosofi tinggi, tidak ada satu Tumoto tanpa adanya kedisiplinan dan ketertiban. Saya mengambil hikmah dari konsep ini seperti dan berharap warga kota, khususnya di Yogyakarta, memahami bahwa Tumoto menuntut kedisiplinan yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hasto ditemui setelah upacara peringatan di Stadion Mandala Krida, Kamis (13/3).
Lebih lanjut, Hasto juga menyoroti pentingnya Tuwuh atau pertumbuhan, terutama dalam aspek ekonomi. Ia menyebut bahwa Yogyakarta memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di tingkat nasional dan hal ini harus terus dipertahankan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan.
"Pertumbuhan ekonomi menjadi kunci utama dalam mengurangi angka kemiskinan. Namun, pertumbuhan ini harus merata agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Tidak hanya tumbuh sendiri, tetapi tumbuh bersama dan merata," tegasnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Konsep ketiga, Ngrembaka, menggambarkan perkembangan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi banyak orang. Hasto mengibaratkan Ngrembaka seperti pohon yang tumbuh rimbun, mampu memberikan keteduhan serta manfaat bagi sekitarnya.
"Ngrembaka ini berarti tidak hanya tumbuh dan berkembang untuk diri sendiri, tetapi juga bisa mengayomi, melindungi, dan berbagi manfaat dengan banyak orang. Kota Yogyakarta harus menjadi tempat yang tidak hanya 'hangabehi' (memberi kesejahteraan), tetapi juga 'hangayomi' (melindungi dan menaungi) seluruh warganya," jelasnya.
Dengan mengusung tema "Jogja Tumata Tuwuh Ngrembaka", Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo berharap masyarakat Yogyakarta semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai kedisiplinan, pertumbuhan yang berkeadilan, serta perkembangan yang membawa manfaat luas bagi semua.