Pontianak, Gesuri.id - Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) meraih penghargaan peringkat pertama sebagai Kabupaten yang Unit Pemberantasan Pungutan Liar Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (UPP Saber Pungli) melakukan kegiatan pencegahan atau sosialisasi paling banyak di Kalbar 2018.
Sepanjang 2018, Kabupaten Landak tercatat melakukan 3.124 kegiatan. Sedangkan posisi kedua ada Kabupaten Kayong Utara dengan 2.825 kegiatan dan Kabupaten Sanggau 2.404 kegiatan.
Penghargaan diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalbar, Agus Priyadi didampingi Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan dan Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Andi Musa di Balai Petitih kantor Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kamis (7/2).
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan pencapaian yang diraih tidak terlepas dari kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak dengan tim UPP Saber Pungli Kabupaten Landak.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, prestasi ini merupakan wujud nyata keseriusan Kabupaten Landak untuk mencegah pungli di Kabupaten Landak.
"Ini kerja bersama antara Pemerintah, UPP Saber Pungli dan masyarakat utuk menciptakan Kabupaten Landak yang bersih dari pungli,” paparnya.
Karolin meenegaskan selaku Bupati, dirinya tegas dan tidak akan memberi toleransi terhadap pungli, khususnya di lingkungan Pemkab Landak.
“Penghargaan ini menjadi tantangan baru untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dalam memerangi pungli di Kabupaten Landak. Kita juga bersyukur Kabupaten Landak mendapatkan predikat kepatuhan tinggi dalam pelayanan publik,” ujar Karolin.
