Ikuti Kami

Kasus Gizi Buruk di DKI, Prasetyo: Anies Kecolongan

Kasus gizi buruk menimpa Selly Adelia Putri, 7, yang kini dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Kasus Gizi Buruk di DKI, Prasetyo: Anies Kecolongan
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menilai Pemprov DKI Jakarta kecolongan dengan ditemukannya kasus gizi buruk di RSUD Koja.

“Ke mana program penanganan pemberdayaan masyarakat itu. Ke mana program penanganan kemiskinan. Nyatanya masih ada warga Jakarta yang mengalami gizi buruk.Kami akan tindaklanjuti kasus ini,” ungkap Prasetyo di Jakarta, Rabu (17/10).

Baca: Caleg Dapil II Kota Medan Blusukan ke Lokasi Banjir

Sebelumnya kasus gizi buruk menimpa Selly Adelia Putri, 7, yang kini dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Prasetio menilai kejadian ini menampar wajah Pemprov DKI Jakarta. Terlebih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu sesumbar fokus dengan berbagai program sosialnya.

Lantas Prasetyo mempertanyakan fungsi pengawasan ditingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Wali Kota. Karena menurut Prasetio tidak perwakilan pemerintah tersebut tidak mengetahui secara pasti kondisi masyarakatnya.

“Bisa kecolongan, itu artinya lurah, camat, dan walikotanya nggak tahu kondisi warganya. Ini keterlaluan,” tandasnya.

Setelah mendapat perawatan di RSUD Koja, kondisi Selly sudah mulai membaik. Dijenguk kerabat, dan kader PKK Kelurahan Kalibaru, bocah 7 tahun ini sudah bisa berkomunisi.

Baca: Prasetyo ke Taufik: Penggunaan APBD Harus Dirasakan Warga

“Alhamdulillah kondisi Selly sudah berangsur pulih, hemaglobinnyapun telah naik dari sebelumnya 4 menjadi 8,4,” ucap Lurah Kalibaru, Suyono, usai menjenguk Selly bersama kader PKK.

Bukan hanya itu, kata Suyono, Selly kini sudah bisa buang air kecil. 

“Hari ini (kemarin- red) sudah normal, tidak lagi menggunakan alat untuk buang air kecil,” paparnya.

Quote