Ikuti Kami

Puan: Presidensi AIPA ke-44 Jadi Kredit Poin Indonesia di Mata Dunia

Puan: Dengan kepercayaan ini, negara-negara di ASEAN bahkan di berbagai penjuru dunia akan semakin memperhitungkan Indonesia.

Puan: Presidensi AIPA ke-44 Jadi Kredit Poin Indonesia di Mata Dunia
Ketua DPR RI Puan Maharani. (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan DPR RI sebagai Pemimpin Sidang Umum ASEAN Interparlementary Assembly (AIPA) Ke-44 akan menjadi tuan rumah yang baik untuk memberi kredit poin Indonesia merupakan negara yang potensial dan dapat diandalkan di tingkat global.

Baca: Jelang Pemilu 2024, PDI Perjuangan Ciampel Rekrut 260 Saksi yang Loyal-Militan

"Dengan kepercayaan ini, negara-negara di ASEAN bahkan di berbagai penjuru dunia akan semakin memperhitungkan Indonesia sebagai negara yang potensial dan dapat diandalkan untuk bekerja sama dalam berbagai bidang. Ini menjadi credit point bagi bangsa Indonesia untuk dipercaya di tingkat global,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (3/8).

Untuk itu, kata dia, DPR sudah mempersiapkan penyelenggaraan Sidang Umum AIPA Ke-44 sedari jauh-jauh hari dan sebaik mungkin.

“Jadi bukan hanya mempersiapkan substansinya saja, tapi juga penyelenggaraan ini harus benar-benar dipersiapkan secara baik," ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa para delegasi Sidang Umum AIPA Ke-44 secara bertahap tiba di Jakarta mulai pada Jumat (4/8) pagi. Mulai dari, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Sebagai Presiden AIPA 2023, Puan menuturkan akan mengadakan berbagai pertemuan bilateral dengan ketua parlemen negara ASEAN di sela-sela berlangsungnya Sidang Umum AIPA Ke-44.

Pada Jumat (4/8), dia menyebut akan melangsungkan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Vietnam Vuong Dinh Hue di Gedung DPR RI, Jakarta, untuk menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) antara Parlemen Indonesia-Vietnam.

“Indonesia dan Vietnam sepakat untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan, dukungan diplomasi parlemen untuk soliditas ASEAN sangat diperlukan,” ujarnya.

Vietnam sendiri, lanjut dia, merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara, di mana kedua negara menyepakati batas landas kontinen (LK) pada tahun 2003 dan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) pada tahun 2022.

Baca; Vita Ervina Dukung Pameran 'Love for the Future', Motivasi Seniman Sanganusa

“Intensitas saling kunjung dan pertemuan antara pejabat tinggi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait cukup tinggi. Dalam hal pencalonan di berbagai badan regional dan internasional, kedua negara saling mendukung baik atas asas resiprositas maupun atas dasar persahabatan, serta kerja sama erat dalam upaya-upaya penyelesaian isu-isu internasional dan regional,” tutur dia.

DPR RI akan menjadi Tuan Rumah Sidang Umum AIPA Ke-44 yang akan diselenggarakan di Jakarta mulai 5 hingga 11 Agustus 2023. Selain Indonesia, Sidang Umum AIPA Ke-44 akan dihadiri sembilan ketua parlemen negara-negara ASEAN, perwakilan 17 negara observer dan tamu, serta perwakilan sembilan organisasi internasional dengan total 568 delegasi yang diperkirakan hadir sebagai peserta.

Quote