Surabaya, Gesuri.id – Kader PDi Perjuangan yang juga menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melaksanakan salat Ied di halaman Taman Surya Surabaya. Usai salat, Risma berpesan kepada warga agar tidak mudah terpecah-belah. Risma juga meminta agar tali silaturahmi warga Surabaya tetap terjaga, terlebih setelah tragedi bom yang baru saja berlalu.
"Jangan sampai kita dipecah belah dengan paham yang mungkin atau perbedaan sekecil apapun," ujar Risma usai salat Ied di halaman Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jumat (15/6).
Baca: Risma Beri Penghargaan Warga Pencegah Terorisme
Tak hanya itu, menurut Risma menjelaskan bahwa perbedaan justru menjadikan pribadi seseorang menjadi semakin dewasa. Karena baginya, sudah kodrat Tuhan jika menciptakan umatnya dengan banyak perbedaan.
"Justru perbedaan itu harus menjadikan kita semakin dewasa untuk memahami Tuhan itu menciptakan kita kan berbeda-beda," pesannya.
Baca: Risma Minta Bumantik Ikut Aktif Cegah Terorisme
Dalam momentum Idul Fitri, Risma bersyukur karena warga Surabaya berhasil melalui tragedi terorisme dengan sangat baik, hal ini terlihat dari warga yang tidak mengalami rasa trauma. Menurutnya kini suasana Surabaya sudah relatif kondusif dan ekonomi sudah normal kembali.
"Kita baru saja mengalami musibah yang luar biasa, jadi karena itu saya bersyukur satu bulan ini Surabaya relatif kondusif, warga juga tidak merasa trauma, juga kondisi ekonomi Surabaya normal kembali," kata wali kota yang telah menjabat selama dua periode ini.
Usai Shalat Ied, Risma yang mengenakan mukenah putih diserbu para warga Surabaya yang mengajak bersalaman hingga foto bersama. Di kesempatan itu, tak lupa Risma memohon maaf kepada warga.
"Saya mohon maaf lahir batin, minal aidzin wal faidzin ya, selamat hari raya," ujarnya sembari bersalaman.