Ikuti Kami

Rokhmin Dahuri Sosialisasikan Ekonomi Biru di Kabupaten Asahan

Perlu dilakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada Pemerintah dan masyaraka tentang pentingnya Ekonomi Biru.

Rokhmin Dahuri Sosialisasikan Ekonomi Biru di Kabupaten Asahan
Anggota DPR RI Rokhmin Dahuri MS.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Rokhmin Dahuri MS mengunjungi Kabupaten Asahan, Sabtu (12/4).

Kunjungan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai PDI Perjuangan tersebut dalam rangka mensosialisasikan Ekonomi Biru (Blue Economy

Rokhmin Dahuri,  dalam pemaparannya menyampaikan tentang pembangunan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi inklusif berkelanjutan menuju Kabupaten Asahan, yang Maju Sejahtera dan Mandiri. 

Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan

Karena itu, perlu dilakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada Pemerintah dan masyaraka tentang pentingnya Ekonomi Biru dan bagaimana mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan laut untuk generasi mendatang. 

Rokhmin Dahuri,  dalam pemaparannya menyampaikan tentang pembangunan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi inklusif berkelanjutan menuju Kabupaten Asahan, yang Maju Sejahtera dan Mandiri. 

Karena itu, perlu dilakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada Pemerintah dan masyaraka tentang pentingnya Ekonomi Biru dan bagaimana mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan laut untuk generasi mendatang. 

Lebih lanjut disampaikan Asahan memiliki potensi besar di sektor perikanan dan kelautan, dengan garis pantai sepanjang 56 km yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Wilayah ini juga termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 571, yang mencakup Laut Selat Malaka dan Laut Andaman dengan Garis pantai sepanjang kurang lebih 56 km yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka wilayah perairan umum seperti sungai, rawa, danau, dan genangan air lainnya yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lahan mata pencaharian sektor perikanan dan dapat meningkatan pendapatan nelayan.

Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kenapa PDI Perjuangan Baru

Kemudian di jelaskan Kabupaten Asahan terdiri dari 25 Kecamatan dan 177 Desa dan terdiri memiliki kawasan pertanian dan perkebunan serta memiliki potensi besar di sektor perikanan, dengan jumlah nelayan sebanyak 20.500 jiwa dan kepemilikan kapal nelayan sebesar 46%.

Data terbaru menunjukkan bahwa produksi perikanan tangkap di Kabupaten Asahan mencapai 43.925 ton, menempatkan Kabupaten Asahan sebagai peringkat ketiga terbesar di Provinsi Sumatera Utara. Dengan Produksi Perikanan Tangkap Jumlah produksi perikanan tangkap: 43.925 ton Jumlah ikan yang didaratkan di pelabuhan perikanan: 12.291 ton.

Quote