Ikuti Kami

Sadewo Tri Lastiono: Program Bebenah Kampung Wujudkan Rumah Layak dan Gotong Royong di Banyumas

Program Bebenah Kampung bentuk nyata kolaborasi antara Pemkab Banyumas dan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam membantu warga dapatkan rumah layak

Sadewo Tri Lastiono: Program Bebenah Kampung Wujudkan Rumah Layak dan Gotong Royong di Banyumas
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (tengah) menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada penerima manfaat program Bebenah Kampung di Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025) - Foto: Pemkab Banyumas

Banyumas, Gesuri.id – Bupati Banyumas yang juga politisi PDI Perjuangan, Sadewo Tri Lastiono, menyatakan bahwa program Bebenah Kampung menjadi bentuk nyata kolaborasi antara Pemkab Banyumas dan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam membantu warga memperoleh rumah yang layak, sehat, dan nyaman untuk dihuni.

Saat memberi sambutan pada kegiatan serah terima rumah program Bebenah Kampung atau renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Selasa, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, khususnya Yayasan Buddha Tzu Chi yang turut membantu renovasi 132 rumah warga pada tahap pertama dari total 500 rumah yang direncanakan.  
  
"Yayasan Buddha Tzu Chi mungkin agak kaget di Banyumas, karena dengan anggaran Rp30 juta saja bisa terwujud rumah seperti ini. Di Jakarta, mungkin tidak semaksimal ini hasilnya. Di sini, warga guyub, gotong royong. Kurang gelugu, dikirimi, kurang pasir, ada yang menyumbang, ini contoh kekuatan sosial kita," katanya dalam kegiatan bertema "Sehat Lingkungan, Sehat Keluarga, Sehat Ekonomi" itu.  
  
Ia pun menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam pelaksanaan program tersebut.  
  
Menurut dia, partisipasi masyarakat yang aktif membantu baik tenaga maupun bahan bangunan dinilai mempercepat proses dan meningkatkan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.  
  
Ia juga mengingatkan agar rumah bantuan dijaga dengan baik karena masih banyak warga yang membutuhkan.  
  
Bahkan berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas, kata dia, hingga saat ini di Banyumas masih terdapat sekitar 45.000 rumah tidak layak huni.  
  
"Saya siapkan lahan dan warganya, tapi saya tidak punya dananya. Jadi kalau bisa, bantuan CSR dari Jakarta bisa meluncur ke Banyumas. Ini juga mendukung program nasional Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto), yakni pembangunan tiga juta rumah," katanya.

Quote