Manokwari. Gesuri.id - Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan sarana dan prasarana pengolahan ikan bertujuan memacu produktivitas.
Baca; Hermus Indou: Kementerian PUPR Setujui Pembangunan 3 Ruas Jalan Baru
Menurutnya, tidak melulu ikan segar sebagai bahan baku mentah yang dikirim ke luar Manokwari, maka ikan yang dikirim akan diolah menjadi barang setengah jadi atau produk olahannya.
"Seperti abon gulung, ikan asap, bakso ikan dan olahan lainnya," kata Hermus Indou dalam sambutannya usai secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan gedung bahan baku dan penolong olahan ikan di Sentra IKM Manokwari, Jalan Kampung Buton Andai, Distrik Manokwari Selatan, Jumat (11/8/2023) sore.
Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Manokwari akan dilengkapi sarana dan prasarana pengolahan ikan.
Hermus menegaskan, sarana dan prasarana yang membaik mesti diiringi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Sentra IKM Manokwari.
Hal itu agar olahan ikan dari Manokwari mampu menembus dan bersaing di tingkat pasar lokal, nasional, bahkan pasar ekspor.
"Manokwari punya potensi perikanan yang luar biasa," ujarnya.
Bupati menyebut pengembangan Sentra IKM bersumber dari DAK fisik bidang IMK Kabupaten Manokwari tahun anggaran 2023.
Ketua panitia pembangunan Teguh Budi Prakoso merinci, sarana dan prasarana yang dibangun di kawasan Sentra IKM Manokwari meliputi aula dan gedung administrasi.
Ada juga dibangun unit bahan baku dan penolong sentra IMK seluas 56 meter persegi.
Baca; Hermus: Revisi RTRW Harus Buat Manokwari Lebih Maju dan Produktif
Pengadaan satu unit mesin instalasi pembuangan akhir limbah (IPAL) sentra IMK.
"Pengadaan mesin produksi ikan asap, mesin genset, cold storage, jalan cor dan pagar keliling," kata Sekretaris Disperindag Manokwari itu.
Pembangunan sarana dan prasarana Sentra IKM Manokwari ditaksir mencapai lebih dari Rp 4 miliar.