Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Agustina Hermanto (Tina Toon) mengatakan masih ada laporan dari orang tua yang diminta untuk membayar biaya pendidikan di sekolah-sekolah yang sudah ditetapkan gratis oleh pemerintah.
Menurut Tina, program sekolah gratis seharusnya meringankan beban masyarakat.
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
“Sekolah gratis seharusnya benar-benar gratis. Tapi kami masih menerima laporan orangtua yang diminta membayar,” ujar Tina
Tina mengatakan ada laporan di mana sekolah swasta penerima program sekolah gratis masih melakukan pungutan. Bahkan, kata dia, jumlahnya mencapai jutaan rupiah.
“Ada orangtua diminta bayar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Ini tidak boleh dibiarkan,” ujar Tina.
Politikus PDI Perjuangan itu tidak mengungkapkan sekolah mana yang masih melakukan pungutan.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Seperti diketahui Pemerintah DKI Jakarta memulai program uji coba sekolah swasta gratis untuk 40 sekolah swasta pada tahun ajaran 2025/2026. Program ini menerapkan pembiayaan sepenuhnya ditanggung pemerintah DKI Jakarta melalui kerja sama dengan sekolah tersebut. Siswa yang masuk program ini diprioritaskan dari keluarga tidak mampu.
Puluhan sekolah swasta gratis itu tersebar mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
