Ikuti Kami

Anies Diisukan Nyapres, Adian Beri Tanggapan Menohok

Menurut Adian, waktu fokus Anies Baswedan menjadi gubernur DKI bisa terpecah.

Anies Diisukan Nyapres, Adian Beri Tanggapan Menohok
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu. Foto: Tribunnews.com.

Jakarta, Gesuri.id – Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu merasa kasian dengan warga DKI Jakarta Anies Baswedan nekat nyapres tahun 2024.

Hal tersebut Adian sampaikaan di acara ILC yang tayang, Selasa (13/8).

Baca: Anies Mau Nyapres, Adian: Memang Kuat Kampanye?

"Yang dibilang Bang Mardani Ali ini betul. Kalau sudah diramaikan mau jadi ikut Pilpres 2024 enggak konsen dia nanti bangun Jakarta. Lebih baik jauhkan Anies dari rencana 2024. Biar dia konsentrasi dulu," ujar Adian.

Menurut Adian, waktu fokus Anies Baswedan menjadi gubernur DKI bisa terpecah.

"Kenapa? Kalau 2024 pemilu, paling tidak persiapannya harus dilakukan 2020 setengah, ya doang satu setengah tahun persiapan, berarti sisa 3,5 tahun, lalu rakyat Jakarta mau berharap dari mana? Dalam sisa tahun seperti ini," ungkap Adian

"Kalau digadang terus akan jadi calon presiden dan sebagainya, janganlah, kasihan, siapa yang kasihan? Bukan Aniesnya. Karena kalau dia maju belum tentu menang. Bahkan belum tentu ada partai mendukung. Kan seperti itu, tapi yang kasihan rakyatnya Bang Karni, rakyatnya yang menunggu sesuatu yang luar biasa. Yang dijanjikan oleh Anies," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Adian juga menyinggu kursi kosong Wakil Gubernur DKI Jakarta yang hingga kini belum terisi.

"Jangan sampai kemudian Anies punya alasan 'maaf rakyat Jakarta saya tidak bisa bekerja maksimal, karena sekian lama enggak punya wakil. Selalu saja ada kambing hitam dari kegagalan," ujarnya.

Baca: Anies Nyapres, Gembong: Tanya Hati Nurani Sendiri

"Jadi sebaiknya pilih wakilnya biar tidak jadi alasan. Jakarta ini 10 juta penduduknya, APBD nya (Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah) sangat besar, masalahnya sangat besar, kasihan dong saya memimpin tanpa wakil," paparnya.

Adian merasa kasihan jika gubernur harus bekerja tanpa wakil seperti kaki yang timpang sebelah.
"Kalau kemudian belum selesai antara PKS dan Gerindra, jangan salahkan kemudian rakyatnya semakin menderita," tutup pria berkacamata ini.

Quote